SURABAYA - Perolehan suara Lia Istifhama, caleg DPD Jatim terus bertambah. Berdasarkan data Sirekap, suara keponakan Khofifah Indar Parawansa ini 2.050.990 atau 13,41% dari penghitungan 96.521 TPS dari 120.666 TPS atau 79,99 %.
Atas perolehan suara ini, Lia Istifhama dipastikan lolos menjadi senator. Lolosnya Lia ini mendapat berbagai tanggapan masyarakat.
Abdullah Amas, mantan Fungsionaris PB HMI, meyakini bahwa Dr. Lia Istifhama, akan menjadi bintang paling bersinar diantara anggota DPD RI lainnya, jika kelak ning Lia benar-benar terlantik sebagai senator.
“Ning Lia memang sudah sepantasnya menang, pengalamannya panjang semenjak dididik langsung ayahandanya Mantan Ketua DPW PPP Jatim. 1000 persen yakin, kecerdasan, kepedulian, dan ketegasan ning Lia menjadi alasan kuat menjadi bintang paling bersinar di senayan, diantara senator lainnya. Apalagi, saya yakin, semua pasti bilang, ning Lia ini cantik asli,” ucap Abdullah Amas.
Baca Juga : Suara Tembus 2 Juta, Lia Istifhama Caleg DPD Jatim Disebut 'Khofifah Reborn'
Amas, lelaki milenial yang kini menjabat Seketaris Jendral DPP Partai Berkarya, meyakini posisi Ning Lia yang akan terus satu frekuensi dengan Khofifah Indar Parawansa.
“Saya yakin ning Lia akan selalu tegak lurus, satu frekuensi dengan buleknya, bunda Khofifah. Dalam waktu singkat, Ning Lia pasti bergerak untuk Pilgub Jatim dengan semakin mengokohkan relawan yang begitu banyak untuk bunda Khofifah. Ning Lia juga punya energi besar lainnya, yaitu Perempuan Tani HKTI Jatim,” ujar Amas saat dihubungi melalui seluler, Selasa (5/3/2024).
Bukan tanpa alasan, salah satu pentolan alumni HMI tersebut meyakini komitmen kerja nyata Ning Lia disebabkan saat menjadi aktivis, ia sudah bergerak.
“Alasan saya jelas, mengapa ning Lia ini pasti bergerak nyata untuk masyarakat. Contohnya saat ini, sudah sering turun menyapa masyarakat padahal belum ada jabatan apa-apa di pemerintahan, kita ga kebayang kalau beliau ada di pemerintahan, bisa berkali lipat lebih banternya,” ujar Amas yang juga Ketua Federasi Pekerja Kependidikan Seluruh Indonesia (F.KSI) Jawa Timur ini.
Jadi, menurut Amas, ruh Ning Lia di berbagai bidang sudah sangat kuat.
“Ruh perjuangan Ning Lia bukan isapan jempol. Di banyak organisasi NU, dia aktif. Kemudian di MUI, sebagai sekretaris. Di dunia politik, dididik langsung ayahandanya yang Mantan Ketua PPP Jatim. Saya kira ada banyak hal yang menempa jiwanya untuk menjadi politisi yang mampu menggabungkan antara moral dan ahli strategi,” bebernya.
“Ning Lia ini muncul ke permukaan sebagai aktivis wanita sudah lama. Dan saya kira proses panjangnya sangat tidak sia-sia sehingga kelak dibaiat oleh rakyat menjadi Anggota DPD RI. Suaranya saat Pemilu pada 14 Februari lalu, adalah suara murni pemilih,” tambahnya.
Ditegaskan olehnya, bahwa ning Lia adalah ‘Khofifah Reborn’.
“Sangat yakin, jiwa petarung beliau sangat mirip Bu Khofifah. Insya Allah, Ning Lia-lah Khofifah Reborn,″ tegas Amas.
Amas mengungkapkan tahun 2021 lalu melalui Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Preneur perwakilan Bangkalan, memberikan penghargaan Tokoh Perempuan Pengusaha Inspiratif kepada Dr Lia Istifhama. Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua KAHMI Preneur Perwakilan Bangkalan Abdullah Amas kepada Ning Lia.
“Penghargaan ini merupakan bentuk legacy Ning Lia bagi kemajuan dunia pertanian melalui gagasan-gagasan agropreneurnya dan produk usaha lokal di Jatim terutama Bangkalan,” kata Amas.
Menjabat sebagai Ketua KAHMI Preneur Perwakilan Bangkalan saat itu, Amas menuturkan bahwa penghargaan tersebut diberikan karena memang Ning Lia terlihat seringkali membangun semangat kewirausahaan, baik melalui forum yang mana beliau sebagai pembicara, ataupun kampanye penguatan produk lokal di sosial media.(Bagus Setiawan)
Editor : M Fakhrurrozi