SURABAYA - Momentum pileg, pilpres dan pilkada serentak di tahun 2024 telah usai. Itu artinya tidak ada lagi momentum politik sampai 5 tahun ke depan. Situasi ini tidak membuat mesin Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhenti.
PKS punya banyak cara untuk menyolidkan anggotanya. Salah satunya dengan Kemah Bhakti Nusantara (Kembara) untuk anggota utama PKS Jatim yang digelar 28 - 29 Desember 2024 di Blitar.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sinergi dari 3 bidang sekaligus, Bidang Kaderisasi, Kepanduan dan Kesejahteraan Sosial (Kesos) DPW PKS Jawa Timur.
Pria yang akrab disapa Kang Irwan itu mengaku digelarnya Kembara PKS Jawa Timur ini yang kesemuanya dimaksudkan untuk konsolidasi untuk menyiapkan kader-kader yang terbaik dalam membangun bangsa.
"Lima tahun ke depan harus mampu memproduksi anggota lebih banyak lagi, begitu juga kualitasnya harus jauh lebih meningkat. Alhamdulillah situasinya akan sangat kondusif," kata Kang Irwan, dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025).
Irwan menyampaikan, sebagai anggota PKS, akan memikul amanah besar untuk terus bergerak, memberi manfaat, dan menjadi teladan dalam masyarakat. Baik dalam sektor sosial, politik maupun kemasyarakatan.
Menurutnya, Kembara ini diharapkan bisa dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri, utamanya dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, sehingga menjadi satu habit dalam keseharian kader PKS Jatim.
Ia menggungkapkan momentum pileg 2024 menghasilkan capaian yang perlu disyukuri dan dioptimalkan. Untuk kursi DPR RI meningkat dari 2 kursi menjadi 5, kursi DPRD Provinsi dari 4 kursi menjadi 5 kursi, dan kursi DPRD kabupaten /kota tetap 104 kursi. Begitupula dalam momentum pilkada, PKS berhasil meraih kemenangan untuk 27 Paslon yang diusung dari 39 Paslon.
"Harapannya semakin bertambahnya anggota dewan PKS, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun pusat. Dengan begitu semakin banyak masyarakat yang diperjuangkan aspirasinya. Semakin banyak kepala daerah yang diusung PKS menang, juga akan semakin besar kesempatan untuk memajukan daerah," pungkas Kang Irwan. (*)
Editor : M Fakhrurrozi