SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersiap menggelar kembali Shalat Idul Fitri atau Shalat Id 1445 hijriyah di Taman Surya halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (10/4/2024).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama keluarganya dijadwalkan akan mengikuti Shalat Id di tempat tersebut.
Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya Arief Boediarto mengatakan Salat Id akan dimulai pukul 06.00 WIB.
“Shalat Id akan dimulai tepat pukul 06.00 WIB. Jadi, mulai habis subuh atau sekitar pukul 05.00 WIB, takbir akan terus berkumandang sembari menunggu jamaah, tepat pukul 06.00 WIB, Shalat Id akan langsung dimulai,” kata Arief, Selasa (9/4/2024).
Menurutnya, yang akan bertindak sebagai khotib dalam pelaksanaan Shalat Id di Taman Surya nanti adalah Prof. Akh Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D yang merupakan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya.
Sedangkan yang akan bertindak sebagai imam Shalat Id adalah KH. Abdul Hamid Syarifuddin yang merupakan Qori’ nasional dan juga Imam di Masjid Nasional Al- Akbar, lalu pembacaan takbir akan dikumandangkan oleh 5 orang yang berasal dari Masjid Al-Muhajirin.
“Pak Wali Kota bersama keluarga besarnya insyaallah akan mengikuti Shalat Id di Taman Surya,” katanya.
Arief memastikan sejumlah persiapan sudah dilakukan bersama Perangkat Daerah (PD) lainnya di lingkungan Pemkot Surabaya, termasuk sejumlah personel yang akan disiagakan untuk mengatur parkir jamaah, mengatur alur masuk jamaah hingga shafnya, dan juga mengatur alur pulangnya jamaah.
“Jadi, teman-teman pemkot sudah menyiapkan semuanya dari sekarang, termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang saat ini sedang memasang backdrop acara tersebut, termasuk pula shaf salatnya juga sudah kita tata,” ujarnya.
Oleh karena itu, Arief mengajak warga Kota Surabaya untuk ikut Shalat Id di Taman Surya bersama Wali Kota Eri Cahyadi. Namun, ia juga mengingatkan semua jamaah yang hendak ikut Shalat Id di Taman Surya untuk membawa sajadah masing-masing, supaya tidak bingung ketika sudah sampai di Taman Surya.
“Soalnya kadang ada yang bawa koran dan setelah salat langsung ditinggal, dan itu akhirnya menjadi sampah di halaman balai kota. Memang teman-teman DLH sudah standby untuk membersihkan, cuma kan lebih elok kalau kita bersama-sama menjaga kebersihan di Taman Surya,” pungkasnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi