PAMEKASAN - Sejak ditemukan semburan api dari galian sumur milik Junaidi, warga Dusun Kadur Barat, Desa Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM) Jawa Timur menyampaikan hasil penelitian, Selasa(23/01/2024).
Sebelumnya, Dinas ESDM sempat melakukan penelitian untuk mengetahui kandungan gas sumur bor yang sebelumnya menyemburkan api setinggi 6 meter. Hasil sementara, kandungan gas dari sumur bor ini dinyatakan aman karena tidak mengandung gas beracun.
Semburan gas dari galian sumur menyemburkan api pada Kamis(11/01/2024) pagi. Junaidi, pemilik lahan yang hendak memeriksa kondisi galian sumurnya mengalami luka bakar saat tiba-tiba api menyembur dan menyambar tubuhnya. Akibatnya, Junaidi mengalami luka bakar di bagian muka dan lengan tangan.
“Untuk sementara dan terpenting adalah masyarakat aman dulu. Hasil penelitian sementara tidak ada kandungan gas beracun. Kami sudah mengambil sampel material di lokasi sumur bor dan segera dibawa ke Surabaya untuk diperiksa bersama. Seminggu lagi, hasil detail dari penelitian kandungan gas ini akan diinformasikan ke masyarakat,”jelas Kepala Bidang Air dan Tanah Dinas ESDM Jawa Timur, Ariful Bhuana.
Baca Juga : KPU Jatim Ajak Semua Elemen Jaga Keamanan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024
Dalam pengambilan sampel gas sumur bor sedalam 140 meter ini dipantau langsung oleh Pj Bupati Pamekasan beserta jajarannya, TNI, dan Polri. Warga dihimbau agar tetap waspada dan sementara tidak mendekati area tersebut.(Hanif Tanzil)
Editor : Y. Windarto