SURABAYA - Kanwil Kemenkumham Jatim menyemarakkan Hari Pengayoman ke-79 dengan menggelar Pelayanan Kumham Bergerak dan Berdampak di Taman Bungkul, Surabaya pada Minggu pagi (4/8/2024).
Ribuan masyarakat Jawa Timur yang memadati area Car Free Day Darmo memanfaatkan berbagai pelayanan gratis mulai dari pelayanan paspor hingga pendirian PT Perorangan.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono mengatakan, pihaknya ingin mendekatkan diri kepada warga Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya yang perlu melakukan pengurusan layanan hukum dan HAM. Termasuk juga pemasyarakatan dan keimigrasian di jajarannya.
Acara yang digelar di kegiatan Car Free Day (CFD) Kota Surabaya itu dimulai sejak jam 06.00 pagi hingga jam 09.00. Menariknya, baru satu jam pelayanan di buka, booth Kemenkumham Jatim sudah dipadati masyarakat. Terutama yang terkait dengan dunia usaha dan keimigrasian.
"Bagi yang belum tahu, hari pengayoman itu ultah Kemenkumham. Nah kenapa kami memilih merayakan di Taman Bungkul, karena kami ingin menyapa dan memberikan pelayanan hukum dan HAM terkait kekayaan intelektual, kimigrasi, kemasyarakat, dan bantuan hukum. Kami ingin berikan pelayanan yang prima bagi warga," kata Heni.
Bukan hanya membuka booth, Heni memastikan bahwa seluruh tim Kemenkumham Jatim juga turun. Bahkan semua kepala divisi ada di acara ini untuk memberikan layanan kepada warga.
"Sehingga bukan hanya anak buah yang ikut serta, tapi hingga pimpinan. Agar informasi dan bantuan yang didapat masyarakat benar-benar selesai dan jelas," urainya.
Tak hanya membuka booth pelayanan, Kemenkumham Jatim juga memberikan kuis dan reward bagi masyarakat yang hadir dan mampir ke booth Kemenkumham Jatim.
Banyak hadiah yang sudah menanti, mulai dari barang-barang yang siap pakai seperti payung hingga goodie bag, Kemenkumham Jatim juga menyiapkan reward kuis berupa paspor gratis bagi 9 orang pemenang.
"Hari ini ada kejutan, terkait dengan reward dan juga pelayanan gratis. Kami fokuskan juga untuk masyarakat yang kurang mampu. Nah Ada yang menarik, akan ada kuis bagi para pemenang akan dapat paspor gratis untuk 9 orang beruntung," jelasnya.
Selain itu, ada juga masing-masing 30 voucher antrian pengurusan paspor walk in di Imigrasi Surabaya dan Tanjung Perak. Sehingga masyarakat tinggal datang saja tidak perlu ambil antrian lagi.
"Selain itu juga ada reward 40 pendirian perseroan perorangan secara gratis. Termasuk pengurusan merk, e-katalog dan sebagainya," katanya.
Tidak itu saja, antusiasme masyarakat juga ditunjukkan dengan hadir di booth pemasyarakatan yang memamerkan berbagai hasil karya warga binaan dari seluruh lapas/ rutan di Jawa Timur.
"Omzet kami hari ini mencapai Rp 10 juta hanya dalam 3 jam pameran, mayoritas sangat tertarik dengan batik karya warga binaan," urai Heni. (*)
Editor : M Fakhrurrozi