MALANG - RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang akan melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam dempet di perut kepada dua bayi perempuan asal Pandaan, Pasuruan bernama Alyah dan Aisyah pada 12 Agustus besok. Kedua bayi berusia 11 bulan ini mengalami omphalofagus atau dempet di bagian dada hingga perut. Dempet juga terjadi pada sejumlah organ dalam seperti hati atau liver dan tulang dada.
Menurut tim dokter, operasi kembar siam pada kedua anak ini sangat mungkin untuk dilakukan. Namun kemungkinan juga terdapat resiko adanya kelainan lain yang baru akan diketahui saat proses operasi.
“Jadi pemisahannya nanti tidak hanya sekedar memisahkan kulit tapi juga memisahkan tulang dada yang menempel, juga memisahkan hati atau liver yang menempel. Memang dari pemeriksaan yang sudah dikerjakan, itu yang diketahui saat ini tapi perlu kami sampaikan tidak menutup kemungkinan ada kelainan lain yang saat ini sama-sama belum kita ketahui,” jelas Dokter Spesialis Bedah Anak, dr. Widianto, SP. BA.
Sementara, dr. Bachtiar Budianto, Direktur utama RSSA mengungkapkan RSSA Malang telah menyiapkan segala kebutuhan dan membentuk tim dokter khusus yang sangat kompeten di bidangnya. Selain itu, pihak rumah sakit juga mengupayakan langkah agar operasi berjalan aman dengan melakukan pengawasan langsung dari dokter RSUD dr Soetomo Surabaya.
“Kami sudah menyiapkan semaksimal mungkin, mulai dari koordinasi teknis, SDM kemudian sarana prasarana mulai dari pra kemudian sepanjang operasi dan sampai ke depan meja operasi. Operasi kembar siam ini yang pertama kali di Malang, para pakar ini ada dokter anak, dokter bedah plastik, dokter bedah anak, dokter anastesi, dokter ICU semuanya sudah kami siapkan dan mereka adalah dokter-dokter berpengalaman yang merupakan konsultan di bidang masing-masing yang insyaAllah level kompetensinya sudah nasional dan internasional,” ungkap Bachtiar pada Portal JTV.
Yang paling penting seluruh biaya operasi kedua bayi tersebut akan ditanggung seluruhnya oleh RSSA Malang. (Ali Makhrus)
Editor : Julia Emidari