SURABAYA - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan Sukomanunggal Surabaya, melantik 286 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Senin (22/01/24) malam.
Acara tersebut dilaksanakan di Vasa Hotel jalan HR. Muhammad Surabaya, dihadiri Camat, Danramil, dan Kapolsek Sukomanunggal, juga jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukomanunggal serta Muhammad Agil Akbar, Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Surabaya.
Dwi Anggara Widya Sukma, Camat Sukomanunggal, berpesan, agar teman-teman PTPS bertugas dengan baik menjaga memastikan Pemilu 2024 berlangsung dengan jujur, adil, langsung, umum dan tetap rahasia.
Hal senada juga disampaikan Kompol Zainur Rofik, Kapolsek Sukomanunggal. yang berharap para PTPS dapat menjalankan tugas dengan baik dan menjaga Netralitas.
Baca Juga : Jelang Pilbub dan Pilgub, KPU Lamongan Gelar Training of Trainer (ToT) untuk Penyelenggara Pemilu
“Minimalisir permasalahan, yang penting proses Pemilu dapat sesuai harapan, lancar, aman dan selesai,” ucapnya.
Begitupun yang nasehat yang disampaikan Danramil Sukomanunggal. Mayor Inf Sugiharto yang menekankan bahwa PTPS merupakan garda terdepan Demokrasi.
“Adillah untuk demokrasi. Ini memang berat dan riskan, karena awal dari polemik Pemilu biasanya dari PTPS,” kata Sugiharto.
Baca Juga : KPU Jawa Timur Percepat Distribusi dan Pencetakan Surat Suara untuk Pilkada dan Pilgub
Sementara itu, Dimas Sila Pamungkas, Ketua Panwascam Sukomanunggal menjelaskan pelantikan 286 PTPS dari 6 kelurahan ini berlangsung di hotel bintang 5 agar para PTPS semangat saat menjalankan tugasnya.
286 PTPS, menurut Dimas merupakan hasil penyeleksian tim Panwascam Sukomanunggal bersama jajaran Panwaskel.
“Di luar dugaan, tim Panwascam Sukomanunggal menerima hampir 500 orang pendaftar PTPS dari 6 kelurahan. Sudah dilakukan seleksi sesuai ketentuan dan akhirnya terpilih 286 PTPS sesuai dengan jumlah TPS Pemilu di seluruh kecamatan Sukomanunggal,” sampainya.
Baca Juga : DPRD Nganjuk Siapkan Pergantian Antar Waktu Usai Pengunduran Diri Tri Handy
Dimas berharap, para PTPS bekerja dengan mengedepankan netralitas dan kejujuran.
“Jangan hanya mengawasi masalah pelanggaran, tapi juga fokus terhadap hal-hal pokok saat bertugas di TPS, salah satu yang penting adalah keabsahan kertas suara,” pesan Dimas.
Kertas suara, menurut Dimas adalah dari pabrik atau langsung dari percetakan, maka hal itu yang harus menjadi fokus pengawasan saat PTPS menjalankan tugas dan fungsinya.
Baca Juga : 18 Parpol di Magetan Deklarasi Komitmen Damai di Pilkada 2024
Sembari menunggu jadwal Bimtek, Dimas meminta para PTPS nya dapat mengasah pengetahuan, dan banyak bertanya jika ada kesulitan.
Kegiatan diakhiri dengan sumpah dan janji sekaligus penandatanganan 7 poin Pakta Integritas.(Bagus Setiawan)
Editor : M Fakhrurrozi