PACITAN - Sebuah truk bermuatan sembako terguling di jalur Pacitan-Solo, tepatnya di Desa Sedeng, Kecamatan Pacitan, Selasa (18/2) siang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Kecelakaan ini melibatkan truk dengan nomor polisi B 9190 BRV yang dikemudikan oleh Ari Budiyanto (30), bersama seorang kenek, Lukman, warga Kabupaten Wonogiri. Truk tersebut mengalami kecelakaan saat sedang dalam perjalanan mengantarkan sembako dari Wonogiri menuju Pasar Minulyo dan Arjawinangun, Pacitan.

Menurut keterangan pengemudi, kecelakaan bermula saat kendaraan melintas di turunan berkelok. Tiba-tiba rem truk mengalami kegagalan fungsi, membuat pengemudi kehilangan kendali hingga truk terguling ke sisi kanan jalan. Meski mengalami luka ringan, baik pengemudi maupun kenek selamat dalam peristiwa ini.

“Saat itu saya sedang melintas turunan berkelok, tiba-tiba rem tidak berfungsi. Saya sudah mencoba untuk mengendalikan, tapi karena rem blong, akhirnya truk terguling. Alhamdulillah saya dan kenek selamat, meski sedikit terluka.” ujar pengemudi truk.

Baca Juga :   Ribuan Peserta Ronthek Gugah Sahur di Pacitan Turun ke Jalan Meriahkan Ramadan

Akibat insiden ini, sejumlah barang sembako yang dibawa truk mengalami kerusakan, menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. "Ya kalau kerugian sembako itu sekitar Rp 40 jutaan, sama bodi samping depan kendaraan yang rusak itu, " imbuhnya.

Sementara pihak kepolisian setempat, melalui Unit Gakkum Satlantas Polres Pacitan, sedang menangani kasus kecelakaan ini. Evakuasi kendaraan yang terguling dilakukan menggunakan truk derek. (Edwin Adji)