MAGETAN - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menggelar sosialisasi bahaya radikalisme di Kabupaten Magetan.
Acara ini menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah intoleransi, radikalisme, dan terorisme sejak dini. Narasumber dari FKPT dan BNPT RI memberikan penjelasan mengenai ancaman penyebaran paham radikal serta strategi pencegahan yang dapat dilakukan di lingkungan masyarakat.
Ketua FKPT Jawa Timur, Husniyah, mengungkapkan bahwa Magetan termasuk salah satu wilayah yang masuk dalam peta rawan intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
“Pencegahan harus dilakukan sejak dini, bukan hanya oleh aparat, tetapi juga melibatkan masyarakat. Apalagi, dunia digital seringkali dijadikan ruang penyebaran narasi intoleran dan radikal, sehingga literasi digital menjadi sangat penting,” tegasnya.
Baca Juga : Harga Sayur Ambruk, Tomat Cuma Rp2 Ribu per Kilo di Magetan
Dalam kesempatan itu, peserta juga diajak untuk lebih aktif memanfaatkan media sosial secara positif. Dengan bekal literasi digital yang baik, masyarakat diharapkan tidak mudah terpengaruh oleh konten menyesatkan yang dapat mengganggu keharmonisan sosial.
Pemerintah Kabupaten Magetan menyampaikan apresiasi atas langkah yang diambil FKPT Jawa Timur dan BNPT RI. Kolaborasi ini dinilai penting untuk memperkuat ketahanan wilayah dari berbagai ancaman yang berpotensi merusak persatuan masyarakat.
Editor : JTV Madiun