KEDIRI - Akibat terpengaruh oleh minuman alkohol, Rehan warga Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, nekat memanjat Menara Stasiun Tegangan Tinggi (SUTET) listrik di dekat rumahnya, pada Kamis Pagi (15/8).
Rehan bergelantungan dari besi satu pindah ke besi lainnya, di ketinggian 40 Meter. Meski beberapa warga membujuk, namun Rehan tetap tidak mau turun.
Selanjutnya salah satu warga membawakan makanan dan minuman dan berjalan menuju bawah Menara SUTET, untuk membujuk Rehan, setelah beberapa kali dibujuk, akhirnya Rehan mau turun.
Namun karena Rehan sempat meronta dan menolak, beberapa warga kemudian mengevakuasi Rehan dengan cara ditangkap bersama-sama dan dibawa ke rumahnya.
Baca Juga : Pria Di Kediri Mengamuk Merusak Kaca Rumah Tetangga Dan Panjat Menara Sutet
Hisyam sebagai Ketua RT setempat mengatakan, Rehan awalnya minum-minuman keras di rumahnya. Paginya Rehan mengamuk dengan memecahkan kaca 2 rumah tetangganya. Tidak hanya itu, Rehan juga sempat naik ke atap rumah warga, kemudian memanjat Menara SUTET.
”Awalnya Rehan ini minum-minuman berakohol, dan pada paginya harinya Rehan langsung mengamuk dan memecahkan kaca rumah tetangga. Selain itu Rehan juga sempat naik atap warga, dan kemudian memanjat Menara SUTET. Diduga Rehan depresi usai bekerja di Bali,” ujar Hisyam, Ketua RT.
Sementara itu Kepala Kelurahan Tempurejo Oryza Mahendra mengatakan usai dievakuasi Rehan akan diberikan suntikan penenang agar tidak mengamuk. Dan oleh Tim URC BPBD Kota Kediri Rehan akan dirawat dan dibawa ke RS Bhayangkara jika diperlukan.
“Setelah ini Rehan akan disuntik penenang agar tidak mengamuk, tim URC BPBD Kota Kediri akan terus mendampingi Rehan, dan jika memang diperlukan akan dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri,” ujar Oryza Mahendra Lurah Tempurejo.
Saat ini, Tim URC BPBD dan Kepolisian terus mendampingi Rehan, untuk mengantisipasi jika Rehan mengamuk lagi. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri