JOMBANG - Polisi bergerak cepat menangani kebakaran yang menghanguskan sebuah warung soto ayam dan toko klontong di Desa Bandung, Kecamatan Diwek, pada Senin (14/4/2025) pagi. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal.
Kapolsek Diwek AKP Edy Widoyono mengatakan, pihaknya langsung menurunkan tim Inafis Polres Jombang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil awal menunjukkan adanya indikasi unsur kesengajaan.Saat melakukan pemeriksaan di lokasi, polisi menemukan botol bekas berbau minyak tanah yang terikat sumbu. Temuan ini memperkuat kecurigaan bahwa api berasal dari benda yang sengaja dilemparkan.
"Kita turunkan tim Inafis untuk mendalami dugaan pelemparan yang diduga sejenis molotov," ujar AKP Edy, Senin sore.
Polisi juga mengumpulkan keterangan dari warga sekitar. Beberapa saksi mengaku melihat dua orang mencurigakan berpakaian serba hitam mondar-mandir di sekitar warung sebelum kebakaran terjadi.
Baca Juga : Warung Soto dan Toko Klontong Ludes Terbakar, Diduga Akibat Lemparan Molotov
"Kalau ciri-ciri pelaku, ada yang mengatakan beberapa anak memakai helm tertutup dan kaus hitam, itu saja," kata AKP Edy.
Kebakaran terjadi saat pemilik warung, Sulistiowati (33), sedang tertidur di rumah. Api dengan cepat menjalar dan membakar habis warung soto serta toko klontong di sebelahnya. Bangunan semi permanen itu ludes sebelum petugas pemadam berhasil memadamkan api satu jam kemudian.
Meski belum ada pelaku yang ditangkap, Polsek Diwek memastikan penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap motif dan identitas pelaku. Dugaan kuat, kebakaran ini merupakan tindakan yang disengaja.
Editor : A. Ramadhan