KEDIRI - Aksi mulia ditunjukkan oleh Aipda Andik Puji Sumartono, anggota Polres Kediri Kota. Di tengah kesibukannya sebagai anggota kepolisian di bagian Yanma (Pelayanan Markas), ia menyisihkan waktu dan sebagian gajinya untuk merawat lebih dari seratus ekor kucing liar yang sebelumnya terlantar bahkan dibuang pemiliknya.
Bertempat di Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri, Aipda Andik mendirikan sebuah panti khusus untuk menampung dan merawat kucing-kucing tersebut. Di tempat yang ia kelola sendiri itu, kucing-kucing diberikan makanan secara rutin serta pengobatan bagi yang sakit atau terluka.
Menurut Aipda Andik, aksi sosial ini berawal dari keprihatinannya melihat banyak kucing dibuang dalam kondisi mengenaskan. "Banyak yang dibuang begitu saja, bahkan ada yang sakit parah. Dari situlah saya tergerak untuk membuat tempat penampungan ini," ungkapnya.
Kini, panti milik pria berusia 42 tahun itu telah merawat lebih dari 100 ekor kucing liar. Selain menggunakan dana pribadi dari gajinya sebagai polisi, Andik juga memanfaatkan hasil penjualan dari usaha pet shop miliknya untuk kebutuhan makan dan perawatan kucing-kucing tersebut.
Baca Juga : Per Hari Ini, Jembatan Semampir Kota Kediri Ditutup Total 2 Bulan untuk Rehabilitasi
Menariknya, Aipda Andik juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin mengadopsi kucing. Ia bahkan memberikan garansi pengobatan gratis kepada warga yang bersedia merawat kucing liar dari tempat penampungannya.
"Saya harap tidak ada lagi orang yang membuang atau bahkan menyiksa kucing liar. Kalau memang tidak bisa merawat, bawa saja ke sini, kita rawat bersama-sama," pungkasnya. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri