MAGETAN - Langit Magetan tampak diselimuti awan pada Rabu Pagi, (11/9/2024). Petani tembakau di Desa Sidorejo, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, kini menghadapi tantangan besar dengan datangnya musim penghujan.
Kekhawatiran mereka meningkat, karena saat ini masa panen tembakau sedang berlangsung. Sementara cuaca mendung yang semakin intens di Magetan, akan menghalangi sinar matahari bagi tembakau mereka.
Hal ini, berpotensi mengganggu proses pengeringan daun tembakau yang sangat bergantung pada intensitas sinar matahari untuk mencapai kualitas terbaik. Meskipun intensitas hujan saat ini masih ringan, para petani tetap merasa was-was.
Pasalnya, tembakau yang telah dirajang memerlukan waktu pengeringan maksimal dengan sinar matahari yang cukup. Jika mendung dan hujan terus berlanjut, proses pengeringan tembakau akan memakan waktu lebih lama dan berisiko menurunkan kualitas tembakau.
Baca Juga : Antisipasi Pohon Tumbang, DLH Magetan Pangkas Ranting di Jalur Ngawi-Magetan
Menurut data harga tembakau tahun lalu, tembakau kering grade A, yang merupakan daun bagian bawah, dihargai antara 35-55 ribu rupiah per kilogram. Sementara itu, harga grade B mencapai angka 51 ribu, grade C 64 ribu, grade D 80 ribu, dan grade E dengan warna hitam kemerahan mencapai 95 ribu.
Berdasarkan keterangan Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Magetan, Siswanto, pada Rabu, (11/9/2024) menjelaskan bahwa tahun ini, perusahaan yang menjalin kemitraan dengan petani tembakau di wilayah Sidorejo memberlakukan seleksi yang lebih ketat terhadap kualitas tembakau.
"Tahun ini seleksi tembakau tambah ketat, tapi lumayan ada tambahan 20 ribu dibanding tahun kemarin. Ya kita berharap semoga tidak sering turun hujan agar tembakaunya bisa dapat grade yang bagus." Ungkapnya.
Baca Juga : Peringati Hari Batik Nasional, Perajin Batik Magetan Pamerkan Karya Unik
Para petani berharap hujan tidak turun secara intens dalam waktu dekat, agar hasil panen tembakau mereka tetap optimal dan tidak menyebabkan kerugian.
Aikal Udha / Selvina Apriyanti
Baca Juga : Mulai Dikerjakan, Pembangunan Sirkuit Balap Magetan Ditargetkan Rampung 22 Desember
Editor : Iwan Iwe