SURABAYA - Menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan ketersediaan pasokan energi, terutama BBM dan LPG, di seluruh wilayah Jawa Timur. Hal ini bertujuan untuk mendukung kelancaran kegiatan masyarakat, transportasi, dan pariwisata selama libur panjang.
Kesiapan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Forkopimda Kabupaten/Kota yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Grand Ballroom, Grand City, 14 Maret 2025.
Dalam Siaran Persnya, Pertamina memproyeksikan peningkatan kebutuhan BBM, terutama Gasoline, di wilayah Jawa Timur, seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat.
"Pertamina memproyeksi adanya peningkatan kebutuhan BBM dan LPG di wilayah Jawa Timur, terutama untuk jenis Gasoline. Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik," jelas Harry Hedwig V. Malonda, Group Head Operation Jatimbalinus.
Baca Juga : Bukan Jakarta, Pemudik Terbanyak Berasal dari Jawa Timur, Ini Jumlahnya
Harry menambahkan, proyeksi konsumsi BBM diperkirakan meningkat sekitar 9,5% untuk Gasoline, sementara konsumsi Gasoil diperkirakan turun 14,4% karena pembatasan operasional kendaraan angkutan barang. Kebutuhan LPG juga diperkirakan naik 6,0% dibandingkan dengan konsumsi normal.
Untuk memastikan kelancaran distribusi, Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI). Satgas ini akan beroperasi mulai 17 Maret hingga 13 April 2025, mencakup periode puncak arus mudik (23-30 Maret) dan arus balik (5-8 April).
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus juga memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di SPBU dan agen LPG dalam kondisi optimal. Untuk wilayah Jawa Timur, stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 6 Terminal BBM (Fuel Terminal dan Integrated Terminal), 991 SPBU, 40 SPBUN, 867 Agen LPG PSO, dan 4 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
"Untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG, kami telah menyiapkan cadangan stok cukup di seluruh wilayah Jawa Timur dan mengoptimalkan distribusi dengan pengawasan intensif, terutama di wilayah dengan permintaan tinggi," ungkap Harry.
Pertamina juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BUMN, TNI, Polri, Perbankan, dan Hiswana Migas untuk memastikan distribusi energi aman selama arus mudik dan balik. Call Center 135 bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut.*
Editor : A. Ramadhan