KEDIRI - Meski sudah aman dari ancaman degradasi, Persik Kediri tetap berkomitmen untuk bermain maksimal melawan Semen Padang pada laga pekan ke-33 Liga 1 2024/2025, Minggu (18/5/2025) mendatang. Para pemain juga telah melupakan insiden pelemparan batu yang menimpa bus mereka di Stadion Kanjuruhan pekan lalu.

Beberapa pemain sempat mengalami trauma pasca-insiden pelemparan batu saat melawat ke Stadion Kanjuruhan. Manajemen Persik masih menunggu perkembangan penyelidikan dari kepolisian, PSSI, dan PT LIB terkait kasus tersebut.

"Komunikasi dengan semua pihak terus berjalan intensif. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang dan segera terungkap," ujar manajer tim, Syahid Nur Ichsan.

Meski sempat terguncang, mental pemain kini sudah pulih. Mereka siap bertanding tanpa beban melawan Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang.

Baca Juga :   Persik Kediri Dipastikan Aman dari Degradasi Jika Persib Bandung Kalahkan Barito Putera Malam Ini

"Para pemain memang sempat trauma, tapi sekarang mereka sudah lebih kuat. Kami tetap ingin tampil kompetitif, meski sudah aman dari degradasi," tambah Syahid.

Pelatih Divaldo Alves menegaskan bahwa kunjungan ke Padang bukan sekadar formalitas. Persik akan berusaha meraih poin untuk memperbaiki posisi di klasemen.

"Kami tidak ke Padang untuk jalan-jalan. Semen Padang sedang berjuang keras menghindari degradasi, jadi kami harus waspada dan bermain serius," tegas Alves.

Baca Juga :   Persik Kediri Bertekad Curi Poin di Kandang Madura United untuk Akhiri Tren Negatif

Laga Persik vs Semen Padang akan digelar Minggu, 18 Mei 2025, pukul 15.30 WIB di Stadion Agus Salim. (Beny Kurniawan)