Setelah sukses meraih enam poin dalam dua laga away di Papua, Persela Lamongan optimis dapat mengulangi pencapaian serupa dalam dua laga home yang akan digelar di Stadion Tuban.
Manajemen percaya dukungan suporter akan menjadi kunci keberhasilan tim dalam meraih poin penuh.
Persela Lamongan melanjutkan tren positif mereka setelah berhasil mengantongi enam poin dari dua laga di Bumi Papua.
Kini, manajemen tim optimis dapat meraih hasil serupa saat mereka melakoni dua laga home melawan Rans Nusantara FC dan Persibo Bojonegoro yang akan diadakan di Stadion Tuban.
Selama ini, Persela Lamongan belum berhasil meraih poin penuh dalam laga home, sehingga dua pertandingan mendatang menjadi momen penting untuk memperbaiki catatan tersebut.
Manajemen Persela Lamongan berharap dengan dukungan penuh dari para suporter, tim dapat mengamankan enam poin dari dua laga tersebut.
Menurut Fariz, Manajer Persela Lamongan, evaluasi terus dilakukan oleh pelatih dan manajemen untuk memastikan performa pemain tetap optimal meskipun dalam dua laga away terakhir mereka berhasil meraih enam poin penuh.
"Evaluasi tetap kita lakukan, kemarin kita memang kemarin away, posisi bermain away tentunya berbeda dengan home," ujar Fariz.
Ia menambahkan, bahwa ia menargetkan untuk bisa meraih poin penuh saat melawan Rans Nusantara FC dan Persibo Bojonegoro.
"Pemain punya tekad meneruskan tren positif ini, yaitu target kita menang melawan Rans dan Persibo. Karena saat ini kita di posisi 3 dan di grup ini yang diambil hanya 2 agar bisa lolos ke 8 besar,” ujarnya.
Fariz menekankan pentingnya setiap pertandingan sebagai final untuk timnya. "Jadi saya bilang ke semua tim pemain dan pelatih, bahwa setiap pertandingan adalah final, kita harus menang, apakah home atau away."
Hingga saat ini, Persela Lamongan telah berhasil meraih tujuh poin dan berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 2.
Dengan optimisme yang tinggi dan dukungan dari para suporter, Persela Lamongan berharap dapat mengamankan hasil maksimal dalam dua laga home yang akan datang.(Zulkifli Zakaria/Miftakhu Alfi Sa'idin)
Editor : Iwan Iwe