SURABAYA - Persebaya akhirnya mendapatkan ijin untuk menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya untuk menggelar laga derby melawan Arema FC 23 september mendatang. Dengan turunnya ijin dari Kementerian PUPR tersebut, suporter bonek membatalkan aksi protes yang rencananya bakal digelar hari ini (19/09/2023).

Setelah sempat melarang penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya sebagai langkah sterilisasi jelang digunakan sebagai venue pembukaan Piala Dunia U-17, Kementerian PUPR akhirnya mengeluarkan ijin bagi Persebaya Surabaya untuk menggelar pertandingan.

Ijin tersebut diungkapkan perwakilan Kementerian PUPR setelah mengadakan pertemuan dengan sejumlah koordinator tribun suporter bonek Persebaya senin kemarin. Mengutip unggahan dari akun media sosial bonek Green Nord, Kementerian PUPR berharap suporter bonek menjaga fasilitas di area stadion yang nantinya akan digunakan sebagai salah satu venue pertandingan bagi timnas Indonesia di ajang Piala Dunia U-17. “Menindaklanjuti surat dari PT LIB yang menyatakan bahwa tanggal 23 September 2023, pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC Malang dapat digelar di Stadion Gelora Bung Tomo”, kata perwakilan Kementerian PUPR M. Akbar Ansari dalam video yang diunggah oleh akun Green Nord 27. “Harapan kami para bonekmania dapat menjaga seluruh fasilitas stadion dan kondusivitas kota Surabaya”, tambahnya.

Bonek batalkan rencana aksi damai di depan Grahadi

Baca Juga :   Genjot Fisik, Persebaya Jalani Latihan Siang Hari

Sebelumnya, melalui surat resmi Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR menginstruksikan Pemkot Surabaya tidak menggunakan Stadion GBT untuk kegiatan apapun mulai tanggal 15 September 2023. Padahal rencananya, Persebaya akan menghadapi laga derby jatim melawan Arema FC di kompetisi Liga 1 23 September nanti. Hal tersebut sempat memantik reaksi dari komunitas suporter bonek dengan rencana menggelar aksi damai di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya untuk memprotes pelarangan tersebut.

Dengan keluarnya ijin dari Kementerian PUPR, koordinator bonek Green Nord, Husin Ghozali mengaku lega dan memastikan seluruh koordinator bonek Persebaya membatalkan rencana aksi mereka hari ini. (Nanda Andrianta/Bagus Setiawan)