SURABAYA - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia berlangsung khidmat di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Kamis (17/8/2023) pagi.
Upacara HUT ke-78 RI di Balai Kota Surabaya ini diikuti sekitar 1.786 peserta dengan Inspektur upacara Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Dalam pesannya, Eri Cahyadi mengajak semua elemen menjaga persatuan dan berjuang melawan kemiskinan.
Menurut Eri, sekarang ini perjuangan Kota Surabaya adalah bagaimana mengentas kemiskinan, pengangguran dan kebodohan. Hal itu dinilainya merupakan makna dari kemerdekaan di era sekarang.
"Jadi kemarin pun saya juga meresmikan semua Balai RW di Kota Surabaya. Saya katakan Balai RW diresmikan bukan untuk bangunannya. Tapi seperti mendirikan tempat ibadah, masjid. Maka masjid ini bukan hanya untuk didirikan, tapi dimakmurkan, berarti diisi banyak kegiatan," ujarnya.
Baca Juga : Demi Bertahan Hidup, Seorang Nenek di Sampang Terpaksa Menjadi Pemulung
Selain untuk warga Surabaya, di momen kemerdekaan ini, Cak Eri juga berpesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot untuk terus memberikan pelayananan yang terbaik kepada warga di Surabaya. Terlebih, kata dia, ASN telah disumpah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bukan untuk kepentingan pribadi maupun golongan. Karena menurutnya, perjuangan di Kota Surabaya ini masih panjang.
"Selama di Surabaya ada kemiskinan, kebodohan, pengangguran, stunting dan sebagainya, maka perjuangan kita belum pernah berhenti. Perjuangan kita tidak pernah stag (berhenti), tapi kita harus berjuang untuk itu semuanya," tegasnya.
Cak Eri juga menyampaikan bahwa jika dahulu para pahlawan berjuang untuk merebut kemerdekaan, maka apalah arti jika ASN hanya berpuas diri dengan hasil capaian. Bagaimana ASN tidak mau melihat jika ada orang lain atau warga Surabaya yang kesusahan.
Baca Juga : Peringati HUT ke-78 RI, Wali Kota Eri Cahyadi Ajak Warga Berjuang Melawan Kemiskinan
"Maka saya minta kepada seluruh ASN, termasuk diri saya pribadi, ayo berjuang untuk kemaslahatan umat warga yang ada di Kota Surabaya tanpa melihat suku, ras dan agama apapun," ajaknya.
Di akhir upacara, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku bersyukur Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Surabaya diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas mengibarkan bendera merah putih. Pun demikian dengan penampilan dari paduan suara Gita Bahana Pelajar Surabaya serta Orkestra Nada Suara Dispendik Surabaya.
"Alhamdulillah upacara 17 Agustus ini Paskibraka-nya diberikan kelancaran dan sangat luar biasa. Juga setelah upacara tadi paduan suaranya juga luar jasa. Setelah itu ada kolaborasi penampilan yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa semangat Kota Surabaya adalah semangat kekeluargaan," kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Baca Juga : Belum Puas Kinerja OPD, Bupati Aji Ajak Kades Ikut Turunkan Kemiskinan di Pacitan
Dalam momen peringatan HUT ke-78 RI di Taman Surya, Wali Kota Eri juga menyerahkan 169 piagam penghargaan. Penghargaan diberikan kepada tokoh, pelajar, instansi maupun perusahaan yang telah berprestasi, juara atau atas dedikasinya untuk Kota Surabaya. (Selvi Wang)
Editor : M Fakhrurrozi