BLITAR - Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55 tahun 2025, Pemerintah Desa (Pemdes) bersama Kelompok Masyarakat (Pokmas) Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, menggelar aksi penanaman 2.000 pohon. Kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat ini dilakukan secara swadaya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Aksi penanaman pohon dipusatkan di Puncak Klakah Sukomulyo, Desa Gadungan, dengan melibatkan perangkat desa, Pokmas, Karang Taruna, serta relawan masyarakat setempat. Bibit pohon yang ditanam terdiri dari alpukat, durian, tabebuya, dan ketepeng kencono. Kegiatan ini murni inisiatif warga tanpa dukungan anggaran dari pihak luar, sebagai komitmen membangun desa yang hijau dan berkelanjutan.
Kepala Desa Gadungan, Didit Setyobudi, menyatakan bahwa peringatan Hari Bumi tahun ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga lingkungan. "Penanaman pohon ini langkah strategis menjaga sumber daya air yang terancam perubahan iklim, sekaligus mendukung pertanian di desa kami," ujarnya.
Baca Juga : Dukung Pelestarian Lingkungan, HIPMI Tanam Pohon di Alas Veenuz Mojokerto
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Blitar, Ir. M. Krisna Triatmano, M.Si, mengapresiasi inisiatif Pokmas Desa Gadungan. "Kegiatan ini sinergi positif antara masyarakat dan pemerintah. Tanaman produktif seperti alpukat juga memberi manfaat ekonomi jangka panjang," jelasnya.
Mohamad Iskandar, supplier bibit, menyampaikan pentingnya pengembangan kawasan sebagai etalase pertanian modern. Bersama Pokmas, ia menyiapkan tempat edukasi pertanian untuk menarik generasi muda melihat potensi sektor ini sebagai peluang usaha.
Budiono, Ketua Pokmas Desa Gadungan, mengungkapkan bahwa di kawasan Puncak Klakah terdapat lebih dari 80 hektar lahan produktif dengan sistem pertanian organik. "Penghijauan akan terus berlanjut secara bertahap," tegasnya.
Baca Juga : PT. PNM Cabang Malang dan Water.org Tanam 5000 Bibit Pohon
Pemerintah Desa Gadungan berkomitmen menjadikan wilayahnya sebagai desa agro-ekowisata dengan menanam berbagai buah unggulan seperti durian, alpukat, dan mangga. Harapannya, program ini tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Moch. Asrofi)
Editor : JTV Kediri