SURABAYA - Seorang penyandang tuna rungu, Yonantha Paskharis Budiono, berhasil menjadi seorang chef di hotel berbintang Novotel Samator Surabaya. Memiliki keterbatasan sebagai penyandang tuna rungu tak menghalagi semangat Yonantha berbagi pengalaman dalam acara Baking Class At Parigie with Teman Tuli bersama puluhan anak disabilitas.

Sebagai penyandang tuna rungu sejak kecil tidak membuat remaja 29 tahun ini berkecil hati. Namun, berkat hobi memasak dari kecil kini Yonantha berhasil meraih cita-citanya menjadi seorang chef.

Selama ini, Yonantha tidak pernah mengikuti sekolah baking dan pastry tapi dia belajar secara otodidak serta sering melihat neneknya membuat beragam kue dan roti seperti, donat, roti kukus, sponge cake, spiku, hingga chiffon.

Ibunda Yonantha, Sisca, mengaku kehadiran buah hatinya ini bukanlah sebuah ujian namun menjadi berkah yang luar biasa dari tuhan. Bahkan, saat masih kecil dibandingkan membeli alat bantu dengar, Yonantha justru lebih memilih dibelikan bahan kue dan oven.

Baca Juga :   Penyandang Tuna Rungu Jadi Chef Hotel Berbintang

“Walau tuna rungu, Yonantha adalah guru saya. Saya banyak belajar dari Yonantha meski ada keterbatasan. Itukan hal kecil karena hanya komunikasi dan bahasa saja yang beda. Tapi untuk pemikiran dan lain-lainnya melebihi orang yang normal,” kata Sisca.

Yonantha juga bertekad ingin mengejar ilmu baking dan pastry di Paris, Perancis. Terlebih saat ini, Yonantha sudah berhasil mendapat kepercayaan dari Hotel Novotel Samator Surabaya untuk mengisi posisi commis pastry. (Bagus Setiawan)