BONDOWOSO - Bantuan pangan atau BAPANG mulai didistribusikan oleh Badan Pangan Nasional di Kabupaten Bondowoso. Penyaluran dilakukan secara bertahap dari gudang Bulog ke desa-desa, kemudian langsung diserahkan kepada para penerima bantuan.
Pada penyaluran tahap ini, pagu bantuan pangan berupa beras sebanyak 2.051.840 kilogram disiapkan untuk 102.592 warga penerima yang tersebar di 23 kecamatan. Proses distribusi dijadwalkan selesai dalam waktu 10 hari, dan dilaksanakan oleh Bulog Bondowoso.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, Fathur Rozi, yang turut memantau penyaluran secara langsung, menyatakan bahwa pihaknya bersama Bulog dan Forkopimda akan terus melakukan monitoring lapangan. Tujuannya agar bantuan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Ia juga menegaskan bahwa beras sebanyak 10 kilogram yang diterima setiap bulan tidak boleh diperjualbelikan dan harus digunakan sebagaimana mestinya oleh masyarakat penerima.
“Kami bersama Bulog dan Forkopimda akan terus melakukan pengawasan di lapangan, agar bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga mengingatkan agar bantuan tidak diperdagangkan,”
ujar Fathur Rozi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso.
Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penerima bantuan pangan tahun 2025 mengalami penurunan sekitar 15 ribu PBP (Penerima Bantuan Pangan). Pemerintah berharap penurunan ini menjadi indikator bahwa status ekonomi masyarakat Bondowoso terus membaik.
Editor : JTV Jember