BANGKALAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan semakin gencar mempersiapkan infrastruktur menjelang operasional Bus TransJatim yang dijadwalkan mulai beroperasi pada Oktober 2024 mendatang.
Salah satu fokus utama penataan adalah kawasan Pecinan di Jalan Panglima Sudirman, yang menjadi rute penting bus ini karena perannya sebagai pusat ekonomi masyarakat.
Penataan ruang parkir menjadi langkah awal yang dilakukan oleh Dishub, mengingat permasalahan parkir di daerah Pecinan kerap menjadi sorotan masyarakat.
Penataan dilakukan dengan membuat marka jalan sepanjang 800 meter di mana lebar 5 meter pada sisi timur jalan akan digunakan sebagai area parkir, sementara 7 meter sisanya akan menjadi jalur kendaraan.
Baca Juga : Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) oleh Dispendukcapil Bangkalan, Disambut Antusias Warga
Ariek Moein, Kabid Lalu Lintas Dishub Bangkalan, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil karena masih banyak kendaraan yang tidak tertib dengan aturan yang sudah ada.
"Banyak yang parkir sembarangan dan menyebabkan kemacetan di jalan yang akan menjadi jalur TransJatim ini," ujar Ariek, Sabtu (21/9/2024).
Ariek juga menjelaskan bahwa pengerjaan marka jalan dilakukan pada malam hari untuk menghindari kepadatan lalu lintas di siang hari serta material solid line yang digunakan, lebih efektif diterapkan pada malam hari.
Baca Juga : Pemkab Bangkalan Segel Usaha Pemotongan Kapal: Dugaan Pemalsuan Data Perijinan Terbongkar
Dengan adanya inovasi ini, Dishub Bangkalan optimis kemacetan yang sering terjadi pada hari kerja dan libur, dapat diatasi sehingga tidak mengganggu operasional Bus TransJatim.
Langkah ini juga dilakukan agar masyarakat dapat merasa nyaman saat menggunakan angkutan umum ini.(Moch. Sahid/Selvina Apriyanti)
Editor : Iwan Iwe