KEDIRI - Menghadapi potensi cuaca ekstrem, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan berbagai peralatan dan sumber daya. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Joko Sukrisno, menjelaskan pihaknya telah menyiapkan peralatan evakuasi seperti perahu karet dan rescue truck, peralatan komunikasi berupa radio dan telepon satelit, hingga peralatan pendukung seperti genset dan lampu darurat. Selain itu, tersedia pula tenda, gergaji, dan selimut untuk keperluan tanggap darurat.
BPBD juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait, di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta kepolisian, untuk memastikan kesiapsiagaan bersama.
Baca Juga : BPBD Ngawi Himbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Hidrometeorologi
“Semua pihak bisa mengambil peran sesuai bidangnya. Misalnya, pemangkasan pohon besar agar tidak roboh saat hujan deras disertai angin,” terang Stefanus.
Pemetaan daerah rawan angin kencang juga telah dilakukan, mencakup sejumlah wilayah seperti Mojo, Ringinrejo, Kras, Kandat, Plosoklaten, Ngancar, Pare, Kayenkidul, Papar, Plemahan, Kunjang, dan Purwoasri.
BPBD Kabupaten Kediri mengimbau masyarakat untuk tetap siaga, serta rutin memantau informasi cuaca dan peringatan dini dari BPBD. (Ni Luh Ayu Anggraeni)
Baca Juga : Banjir Luapan Bengawan Solo Rendam 7 Kecamatan di Tuban
Editor : M Fakhrurrozi