SIDOARJO - Kegagalan Timnas U-23 Indonesia meraih kemenangan saat menghadapi Laos dalam laga kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (3/9/2025) malam, membuat sejumlah suporter kecewa. Hasil imbang tanpa gol itu dinilai masih menunjukkan kelemahan di sektor depan serta di beberapa lini meski fisik pemain terlihat lebih baik.

Sejumlah pendukung yang hadir langsung di stadion menyampaikan pandangannya. Firly, salah satu suporter, menilai permainan Timnas masih kurang menggigit, terutama di lini serang.

“Kurang menarik, kurang gigit apalagi di lini depan. Harapannya ke depan bisa lebih tajam permainan tim ini,” ujarnya.

Senada, Irsyad menilai secara keseluruhan Timnas sudah tampil dominan, namun kurang beruntung dalam penyelesaian akhir.

“Permainannya sudah bagus, cuma kurang beruntung saja. Sisi kanan kurang variatif, koordinasi antar lini juga perlu perbaikan. Harapan saya, minimal bisa cetak satu gol saat lawan Korea Selatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kardianto menyebut striker Timnas perlu lebih tajam agar bisa mengubah peluang menjadi gol. “Permainannya sudah bagus, tapi memang lagi kurang beruntung. Yang perlu diperbaiki itu striker-nya, harus lebih tajam. Harapan saya bisa dapat poin dari dua laga berikutnya,” katanya.

Meski kecewa, para suporter tetap memberikan dukungan penuh dan berharap Timnas U-23 segera bangkit, khususnya jelang laga berat menghadapi Korea Selatan di pertandingan berikutnya.

Berdasarkan jadwal resmi, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan pada Sabtu, 6 September 2025 dan menutup laga penyisihan dengan melawan Malaysia pada Selasa, 9 September 2025. (Fadillah Putri)