GRESIK - Pemkab Gresik pada Selasa (11/06/2024) kembali memperpanjang status darurat bencana gempa di pulau Bawean. Hal itu untuk mempercepat penanganan bantuan terhadap korban gempa bumi yang merusak ribuan rumah di pulau Bawean, kabupaten Gresik.
Karena hingga kini masih ada getaran gempa di pulau Bawean sehingga bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kembali memperpanjang status darurat gempa untuk pulau Bawean kabupaten gresik. Perpanjangan status darurat gempa sejak 22 maret yang lalu, sudah tiga kali diperpanjang oleh bupati Gresik.
Perpanjangan status tersebut agar penanganan pasca gempa bumi 2 maret 2024 yang lalu yang mengakibatkan ribuan rumah warga Bawean rusak bisa ditangani dengan cepat serta tepat sasaran. Apalagi sampai pertengahan Juni ini masih sering terjadi getaran gempa di Bawean.
“Bantuan untuk tenda darurat agar bisa di gunakan oleh warga yang terdampak juga terus berdatangan dari BNPB sebagian sudah di didistribusikan ke Bawean juga stok di kantor BPBD Gresik juga masih banyak”, jelas Sukardi Kepala BPBD Gresik.
Hingga kini Pemkab Gresik masih sebatas memberikan bantuan sembako dan pembuatan rumah sementara bantuan dari berbagai perusahaan. Sedangkan untuk bantuan perbaikan rumah warga yang terdampak masih belum terlaksana karena menunggu anggaran.(Moch Amin Usman)
Editor : Ferry Maulina