BANYUWANGI - Apa yang dilakukan pemain jaranan di Kabupaten Banyuwangi, ini tak masuk akal. Seorang remaja mengerang kesakitan usai telinganya digigit oleh pemain jaranan tradisional yang mengalami kesurupan di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (2/2/2025).
Ceritanya, saat itu pertunjukan kesenian kesenian jaranan tengah digelar di Lingkungan Cungking. Tim jaranan yang tampil saat itu adalah Budoyo Mberan Lor dari Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi.
Menurut Kapolsek Giri AKP Budi Mujiono, Kamis (6/2/2025). Pada saat Kesenian Jaranan berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB, dua pemain jaranan mengejar salah satu penonton atas nama Hollutfi (19), warga Desa, Kecamatan Kabat.
Saat itu, korban dipegang oleh pemain jaranan tersebut. Setelahnya, mereka menggigit telinga korban hingga ia mengerang kesakitan. Saat itulah terjadi telinga korban yang digigit oleh kedua pemain tersebut.
Korban pun diamankan oleh warga sekitar. Warga melihat telinga korban terluka dan berdarah. Bahkan sebagian daun telinga cuil akibat digigit pemain jaranan.
Warga sekitar sempat berupaya mengobati korban sebagai langkah pertolongan pertama. Namun karena terus mengerang kesakitan, ia dilarikan ke RS Fatimah oleh keluarganya.
Budi menjelaskan, kondisi korban saat ini telah membaik. Namun telinganya kasih dibalut dengan perban. Sementara potongan cuilan telinganya berada di Ras Fatimah.
Budi menjelaskan, keluarga korban belum melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Pihak keluarga masih merundingkan hal tersebut bersama keluarga besar.
Handoko Khusumo
Editor : JTV Banyuwangi