Seorang pelajar di Lumajang, tewas usai motor yang dikendarainya ditabrak mobil penumpang umum atau (MPU). Diduga kecelakaan itu terjadi akibat korban kurang hati-hati saat menyalip kendaraan yang ada di depannya, sehingga oleng ke kanan hingga adu banteng demgan mobil MPU.
Jenazah SA (19), warga Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasiria, langsung dibawa ke Rumah Sakit Dokter Haryoto Lumajang, setelah terlibat kecelakaan.
Pemuda yang masih berstatus pelajar di SMA Negeri Tempeh ini tewas, setelah motor yang dikendarainya terlibat kecelakaan di jalan raya Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Lumajang, dengan mobil penumpang umum atau MPU, yang dikemudikan oleh Budi (44), warga Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian.
Kejadian itu bermula saat, korban, SA hendak pulang sekolah, menggunakan sepeda motor. Saat melintas di jalan Raya Lempeni, korban bermaksud menyalip kendaraan didepannya. Namun sayang, dari arah berlawanan muncul mobil penumpang umum atau MPU.
“korban awalnya ingin menyalip dari arah berlawanan dengan mobil yang saya kendarai, dan korban pun tak bisa menguasai laju kendaraan hingga tabrakan tak bisa dihindarkan”. ungkap Budi.
Kini, kasus kecelakaan maut ini masih ditangani oleh unit laka Satlantas Polres Lumajang. Sementara kedua kendaraan diamankan ke mako Satlantas Polres Lumajang.
Reporter : Yongkinugroho