BANYUWANGI - Pantai Pancur yang terletak di kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Banyuwangi, menjadi lokasi pemantauan hilal untuk penentuan awal bulan Ramadan 1446 Hijriyah.
Tim Hilal Banyuwangi, yang terdiri dari perwakilan Kantor Kementerian Agama Banyuwangi, Lembaga Falakiyah Nadlatul Ulama (LFNU) Banyuwangi, Pengadilan Negeri, serta sejumlah pegiat falakiyah seperti ustadz, santri, dan mahasiswa, melaksanakan pemantauan hilal pada Jumat (28/1/2025).
Ketua LFNU Banyuwangi, Gufron Mustofa, menjelaskan bahwa pemantauan hilal di Banyuwangi hanya dilakukan di satu titik, yaitu Pantai Pancur, Kecamatan Tegaldlimo. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang menggunakan berbagai peralatan, mulai dari teleskop manual hingga yang sudah modern.
"Ada sekitar puluhan orang dari berbagai organisasi yang bergabung dalam kegiatan rukyatul hilal di Pantai Pancur," ujar Gufron Mustofa pada Jumat (28/1/2025).
Pemantauan hilal yang dilaksanakan di Pantai Pancur ini menjadi salah satu acuan dan bahan laporan bagi Pengurus NU wilayah maupun pusat. Hasil pemantauan ini akan menjadi bahan sidang PBNU untuk menentukan awal bulan Ramadan 1446 Hijriyah.
"Hasil rukyatul hilal ini akan kami laporkan ke PWNU maupun PBNU sebagai bahan acuan dalam menentukan awal bulan Ramadan 1446 Hijriyah," tambah Gufron Mustofa.
Pantai Pancur dipilih sebagai lokasi pemantauan karena memiliki kondisi yang ideal untuk melihat hilal secara langsung. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana praktik bagi mahasiswa dan santri yang mempelajari ilmu falak.
Pemantauan hilal di Banyuwangi ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan keakuratan penentuan awal bulan Ramadan, yang menjadi momen penting bagi umat Islam di Indonesia. Dengan melibatkan berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan hasil yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Handoko Khusumo
Editor : JTV Banyuwangi