BANGKALAN - Panitia Pelaksana (Panpel) Madura United meminta maaf kepada tim PSIS Semarang. Permintaan maaf itu disampaikan akibat bus yang ditumpangi penggawa Laskar Mahesa Jenar mengalami sedikit masalah pada air conditioner (AC).

Insiden itu terjadi saat keberangkatan tim menuju Stadion Gelora Bangkalan untuk menjalani sesi latihan resmi atau official training. Matinya AC bus rombongan PSIS disebut karena masalah korsleting listrik.

"Kami Panpel Madura United FC menyampaikan permohonan maaf kepada Tim PSIS Semarang atas insiden yang terjadi saat keberangkatan menuju tempat Official Training (OT), Stadion Gelora Bangkalan Madura," ungkap Ketua Panpel, Moh. Alwi.

"Bus yang ditumpangi pemain dan official PSIS AC-nya tidak menyala di tengah perjalanan dikarenakan ada kendala korsleting kelistrikan, dan itu murni di luar kendali kami selaku Panpel Madura United FC," tegasnya.

Baca Juga :   Meski Cedera, Bruno Moreira Tetap Diboyong Persebaya ke Semarang

Menurut Alwi, pihaknya langsung bergerak cepat untuk mengatasi kendala tersebut. Sehingga pemain dan ofisial PSIS Semarang bisa kembali ke penginapan dalam kondisi normal.

"Kami sudah mengatasi kendala tersebut dan tim PSIS bisa melanjutkan perjalanan menuju penginapan dengan kondisi normal," pungkasnya.