JOMBANG - Sebuah kebakaran besar meluluhlantakkan pabrik helm milik Noval Vanani (29), warga Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Jombang, pada hari Jum'at dini hari. Menurut laporan saksi mata, kobaran api mulai terlihat disertai ledakan dari pabrik berukuran 14x70 meter tersebut, diduga berasal dari area pengecetan. Warga yang panik segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Saksi mata, Nur Indayati , yang tinggal tidak jauh dari lokasi kebakaran, mengaku terbangun oleh suara ledakan.
"Saya sedang tidur ketika mendengar ledakan, begitu bangun pabrik sudah terbakar dan mengeluarkan banyak asap," Ujar Nur Indayati
Petugas pemadan kebakaran (PMK) yang tiba dilokasi langsung berupaya untuk menjinakan kobaran api yang cepat membesar karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam pabrik. Menurut Rizal Maulana, petugas PMK membutuhkan waktu lama untuk memadamkan api.
Baca Juga : Pabrik Helm di Jombang Terbakar Hebat, Kerugian Capai 1,4 Miliar
"Kami membutuhkan waktu tiga jam untuk memadamkan api, banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat api cepat merambat," jelas Rizal
Beruntung, meski di dalam pabrik terdapat mes karyawan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Semua karyawan berhasil menyelamatkan diri tepat waktu. Namun, kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai 1,4 miliar.
Kebakaran ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting arus pendek listrik yang terjadi di dalam pabrik. Meski begitu, pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut. (Saiful Mualimin/Dhelfia Ayu)
Baca Juga : Korsleting Listrik, Rumah Lansia di Ploso Surabaya Terbakar
Editor : Iwan Iwe