SIDOARJO - Proses pencarian dan evakuasi korban robohnya musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, kembali membuahkan hasil. Hingga Minggu (5/10/2025) siang, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 13 korban, termasuk dua bagian tubuh manusia, dari sektor A1 hingga A4 lokasi reruntuhan.
Berdasarkan laporan resmi Situation Report (Sitrep) H.7 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), proses ekstrikasi atau pengangkatan korban dari reruntuhan dan evakuasi berlangsung sejak dini hari hingga menjelang siang. Sejumlah korban ditemukan secara berurutan mulai pukul 00.15 hingga 11.45 WIB di berbagai sektor operasi.
"Total terdapat 13 korban, termasuk satu bagian tubuh, berhasil diekstrikasi dan dilanjutkan evakuasi pada hari ketujuh di sektor A1, A2, A3, dan A4," demikian tertulis dalam laporan Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Yudhi Bramantyo yang disampaikan kepada Kepala Basarnas di Jakarta.
Rinciannya, mulai pukul 00.15 hingga 03.00 WIB, sembilan korban ditemukan berturut-turut di sektor A3. Pukul 03.24 WIB, tim berhasil mengevakuasi satu korban di sektor A4 dalam kondisi kehilangan kaki kanan. Sementara pada pukul 10.52 WIB, potongan kaki ditemukan di sektor A1, dan korban terakhir dievakuasi pukul 11.45 WIB dari sektor A2.
Baca Juga : Rombongan Karang Taruna Surabaya Terseret Ombak di Malang, Dua Belum Ditemukan
Dengan temuan tersebut, hingga hari ketujuh total korban dalam peristiwa robohnya musala Ponpes Al Khoziny tercatat sebanyak 143 orang, terdiri atas 104 orang selamat dan 39 orang meninggal dunia, termasuk dua bagian tubuh (body part).
Basarnas melaporkan, hingga Minggu siang, proses evakuasi masih terus berlangsung. Pembersihan puing kini difokuskan ke sisi utara bangunan, yakni pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama musala.
Reruntuhan musala tersebut merupakan bagian dari kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, yang ambruk pada awal pekan lalu. Operasi pencarian korban telah dilakukan secara intensif selama tujuh hari terakhir dengan melibatkan unsur Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan. (*)
Baca Juga : Hari ke-7 Operasi SAR, 13 Korban Termasuk Dua Bagian Tubuh Ditemukan di Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny
Editor : A. Ramadhan



















