MOJOKERTO - Warga Dusun Gondoruso, Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, gempar, Selasa (10/9/2024) pagi.
Seorang petani tebu ditemukan tewas terpanggang di lahan miliknya. Korban diketahui bernama Dawam (82) warga Dusun Kajangan Kidul, Desa Mojokusumo, Kecamatan Kemlagi.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Ketika itu, korban berangkat ke lahan tebu miliknya yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah.
Setiba di lahan tebu, korban langsung membakar daduk atau daun tebu sisa panen.
"Pak Dawam ini datang ke lahan tebu miliknya untuk membakar daduk. Nggak tahu kok ikut terbakar. Kemungkinan tidak ada yang tahu, karena kondisinya sudah tengkurap dengan luka bakar hampir seluruh tubuh. Lapor ke perangkat dan polisi kemudian jenazah korban dibawa ke rumah duka," kata Ahmad, warga sekitar.
Tewasnya korban diketahui warga yang kebetulan melintas di lahan tebu. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polres Mojokerto Kota.
Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto Kota bersama Polsek Kemlagi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Usai dilakukan identifikasi, jenazah korban dibawa ke rumah duka.
Sementara itu, Kapolsek Kemlagi, Iptu Marianto menduga korban tewas akibat asap yang ditimbulkan pembakaran daduk.
"Diduga korban tewas akibat sesak nafas usai menghirup asap sisa pembakaran daduk," ujarnya.
Usai dilakukan identifikasi, jasad korban dievakuasi ke rumah sakit guna dilakukan visum. Korban meninggal dunia akibat luka bakar yang mencapai 40 persen. (*)
Editor : M Fakhrurrozi