PAMEKASAN - Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PLN UP3 Madura menggelar acara spesial bertajuk Customer Gathering bersama ratusan pelanggan prioritas dan mitra kerja dari seluruh wilayah Madura di Hotel Azana Pamekasan, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara PLN dan para pelanggan demi mewujudkan layanan kelistrikan yang andal, bersih, dan berkelanjutan.
Acara yang dihadiri oleh pelanggan prioritas dari empat kabupaten di Madura ini turut dimeriahkan dengan penampilan seni tari tradisional Madura, hiburan musik, serta sesi bincang santai yang membuka ruang dialog antara pelanggan dan PLN. Dalam sesi tersebut, berbagai aspirasi dan harapan disampaikan langsung oleh pelanggan, sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi PLN untuk terus berinovasi.
“Kami dari PLN UP3 Madura menyelenggarakan acara ini sebagai bagian dari rangkaian Hari Listrik Nasional yang akan diperingati tanggal 27 Oktober 2025,” ujar Manajer PLN UP3 Madura, Fahmi Fahresi.
“Lewat kegiatan customer intimacy priority ini, kami mengundang seluruh pelanggan kami dari Bangkalan hingga Sumenep dan kepulauan. Ini bentuk apresiasi kepada pelanggan-pelanggan yang telah setia menggunakan layanan PLN,” tambahnya.
Fahmi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata penghargaan kepada pelanggan sekaligus upaya mempererat hubungan strategis PLN dengan para mitranya.
“Reward yang kami berikan bukan hanya sebagai hadiah, tapi sebagai bentuk kedekatan kami dengan pelanggan. Misalnya tadi, kami berikan apresiasi kepada pelanggan yang tercepat dalam pembayaran, seperti RS Bagraph di Sumenep,” jelas Fahmi.
Sebagai bentuk apresiasi, PLN memberikan berbagai doorprize menarik kepada pelanggan terbaik dan paling loyal, dengan harapan hubungan yang lebih erat akan terjalin.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pelanggan bukan sekadar pengguna layanan, tapi mitra strategis kami dalam membangun sistem kelistrikan yang lebih baik,” kata Fahmi.
Ia menambahkan tahun 2025 menjadi tonggak penting bagi PLN UP3 Madura. Rasio elektrifikasi di wilayah ini kini telah mencapai 97,38 persen. Artinya, hampir seluruh wilayah Madura telah teraliri listrik yang andal dan berkualitas sebuah pencapaian besar yang menerangi lebih dari setengah juta pelanggan.
Transformasi digital juga terus digenjot. Aplikasi PLN Mobile kini telah digunakan oleh lebih dari satu juta pelanggan di Madura. Lewat satu aplikasi, berbagai layanan kelistrikan seperti cek tagihan, laporan gangguan, hingga permohonan pasang baru bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
Selain itu, sebagai bagian dari komitmen terhadap energi bersih, PLN bersama pemerintah telah meresmikan tujuh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) baru di kawasan kepulauan Madura. Kini, total ada 26 PLTS yang beroperasi sebagai upaya mendorong transisi energi yang berkelanjutan.
Tak hanya itu, program Light Up The Dream juga terus digalakkan. Hingga kini, sebanyak 780 rumah keluarga pra-sejahtera di Madura telah mendapatkan sambungan listrik gratis. Program ini memberi harapan baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu.
“HLN bukan sekadar perayaan, tapi pengingat atas komitmen kami untuk terus memberikan layanan terbaik, mendorong transisi energi, dan memastikan setiap sudut Madura tetap terang,” pungkas Fahmi. (Abdurrahman Fauzi/Hsn).
Editor : JTV Madura