KEDIRI - Langkanya minyak goreng merk MinyaKita di pasaran membuat harga minyak goreng curah harganya terus melambung tinggi. Hal itu dikatakan sejumlah pedagang di beberapa pasar tradisional di Kota Kediri.
Awalnya pemerintah menggunakan minyak goreng kemasan dengan merek MinyaKita ini untuk menekan kenaikan harga minyak goreng pada 2022 lalu. Belum genap setahun minyak goreng itu diluncurkan para pedagang sudah mengeluhkan kelangkaan stok, kalaupun ada harganya relatif mahal.
Salah satu pedagang di Pasar Pahing Kota Kediri Fitri mengatakan MinyaKita sudah lama tidak ada di pasaran. Sehingga konsumen memilih minyak goreng curah sehingga membuat harganya melambung tinggi hingga 18 Ribu Rupiah perliternya.
“Permintaan seperti biasa sama harganya yang naik, mulai seminggu lalu menjadi 18 Ribu per Liter,” ujar Fitri.
Baca Juga : Persiapan Uji Beban, Jembatan Semampir Kota Kediri Ditutup Sementara
“Untuk minyak goreng MinyaKita stoknya kosong sulit didapat,” imbuhnya.
Untuk diketahui harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar 14 Ribu Rupiah. Namun diduga karena imbas hilangnya minyak goreng merk MinyaKita di pasaran membuat minyak goreng curah harganya melambung tinggi hingga melebihi HET. ( Beny Kuniawan )
Editor : JTV Kediri