SIDOARJO - Ribuan elemen buruh di kabupaten Sidoarjo melakukan unjuk rasa untuk memperingati hari buruh internasional atau Mayday. Buruh akan menyuarakan dua poin tuntutan yaitu mencabut omnimbus law, undang-undang nomer 6 tahun 2023 tentang cipta kerja dan penghapusan outsorcing dan tolak upah murah.
Massa buruh berkumpul di berbagai titik di kota delta Sidoarjo di antaranya di Puri Jaya, Gedangan yang selanjutnya mereka bergerak ke arah utara bergabung dalam aksi buruh di gedung negara Grahadi Jawa Timur, Surabaya.
Ribuan buruh dari beberapa elemen di kabupaten Sidoarjo itu terdiri di antaranya dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPSI) yang berkumpul di halaman perumahan Puri Jaya.
Sambil menunggu rombongan iring-iringan dari wilayah lain seperti dari Pasuruan, koordinasi terus mereka jalin dengan elemen lainnya agar nantinya bersama-sama berangkat dari Sidoarjo.
Tepat jam setengah 12.00 WIB mereka bergerak menuju titik chek poin di frontage road Cito surabaya// untuk bersama ribuan buruh lainnya dari berbagai kota menuju gedung negara Grahadi Surabaya.
Untuk diketahui dalam peringatan mayday tahun 2024, ada pun secara nasional, Khoirul Anam selaku korlap FSPMI menyatakan buruh akan menyuarakan dua poin tuntutan yaitu mencabut omnimbus law, undang-undang nomer 6 tahun 2023 tentang cipta kerja dan penghapusan outsorcing dan tolak upah murah.
Sementara ada pun tuntutan lokal buruh ingin menyuarakan afirmasi atau penerimaan dari anak buruh agar kuotanya ditambah menjadi sepuluh persen sehingga mempermudah anak buruh untuk kesepatan sekolah di sekolah neger serta jaminan kesehatan atau jamkes yang kini belum banyak tercover oleh jaminan kesehatan BPJS (Mujianto Primadi)
Editor : Ferry Maulina