NGAWI - Kasus penemuan mayat wanita dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi mengungkap fakta baru. Hasil otopsi sementara menunjukkan bahwa korban sebelum dimasukkan dalam koper dan dibuang di saluran irigasi.

Dugaan mutilasi ini menguat lantaran beberapa bagian tubuh korban hilang. Diantaranya kepala dan kaki hilang. Di dalam koper, polisi hanya menemukan bagian tubuh dan tangan.

Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, saat ditemui di kamar jenazah RSUD Dr. Soeroto Ngawi, membenarkan bahwa korban mengalami mutilasi.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kaki sebelah kiri dari pangkal paha sudah tidak ada, kaki sebelah kanan dari lutut sudah tidak ada kemudian kepala juga sudah tidak ada,” ujarnya.

Baca Juga :   Geger! Mayat Wanita Dalam Koper di Saluran Air Ngawi

Kondisi mayat dalam koper hanya menyisakan bagian tubuh dan kedua tangan ini semakin memperkuat dugaan bahwa korban telah dimutilasi sebelum dibuang di lokasi penemuan. Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti sprei, sandal, dan koper berwarna merah yang digunakan untuk menyimpan jasad korban.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan dan tim forensik masih melakukan pemerikasaan, dan yang pasti korban ini wanita," tambah Kapolres.

Seperti diketahui, mayat dalam koper ini ditemukan di saluran air dekat Tempat Pembuangan Akhir, Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi pada Kamis (23/1/2025) pagi. Saat ditemukan, kondisi mayat sudah dalam keadaan membusuk dan terbungkus seprai. (Austin Silitonga)