TULUNGAGUNG - Longsor yang terjadi di jalur penghubung vital antara Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, dan Kecamatan Bendungan, Trenggalek, mengakibatkan aktivitas transportasi terganggu.
Peristiwa ini terjadi Rabu (20/11/2024) sore, setelah kawasan tersebut diguyur hujan deras selama lebih dari empat jam.
Longsor bahkan sempat direkam oleh warga menggunakan ponsel, menunjukkan detik-detik runtuhnya tanah di lokasi.
Titik longsor terletak di Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, wilayah yang juga pernah mengalami kejadian serupa pada 2022.
Baca Juga : Tersumbat, Luapan Sungai Rendam Puluhan Rumah dan Jalan Protokol di Ponorogo
Saat itu, pembangunan talud baru rampung pada 2023, namun longsor kembali terjadi akibat kondisi tanah yang labil.
Heru Suseno, Penjabat (PJ) Bupati Tulungagung, meninjau lokasi longsor pada Kamis (21/11/2024) sore. Ia menyatakan bahwa pemerintah akan segera melakukan penanganan sementara dengan membangun jalur darurat, sekaligus melakukan kajian teknis untuk solusi jangka panjang.
"Kejadian ini hampir sama saat terjadi pada tahun 2023, tentunya telah diperbaiki. Namun, dalam memperbaiki tentunya ada kajian. Apalagi karena bulan November curah hujan sudah mulai naik dari bulan Oktober kemarin," ujar Heru.
Baca Juga : Hujan Deras Terjang Magetan, Banjir Genangi Jalan Mayjend Sukowati dan Pohon Tumbang Tutup Akses
Ia juga menambahkan opsi memindahkan badan jalan ke lahan yang lebih stabil di sebelah lokasi longsor saat ini. "Artinya jika ingin dibangun lagi, lebih baik posisinya digeser, karena takutnya jika tetap dibangun pada posisi ini akan terulang lagi kejadian longsor. Kan lumayan sudah mengeluarkan biaya, malah terjadi seperti ini lagi," jelasnya.
Untuk sementara, jalur darurat sedang disiapkan agar transportasi tetap dapat berjalan meskipun terbatas. "Sementara disiapkan jalur darurat dulu supaya transportasi masih bisa dimanfaatkan dengan baik karena ini jalur utama antara Tulungagung dengan Trenggalek," tambahnya.
Dengan kondisi curah hujan yang tinggi, masyarakat diimbau waspada terhadap kemungkinan longsor susulan.
Baca Juga : Hujan Deras Picu Longsor di Ponorogo, Akses Jalan Utama Lumpuh
Tanah di sekitar lokasi dinilai sangat labil, sehingga hujan deras berikutnya berpotensi memicu bencana serupa.
Pemerintah juga diharapkan segera mempercepat upaya perbaikan untuk mencegah kerugian lebih besar bagi masyarakat.
Longsor ini tidak hanya mengancam keselamatan pengendara, tetapi juga mempersulit akses antarwilayah, yang merupakan jalur utama perekonomian warga setempat. (Agus Bondan/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe