SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatatkan kenaikan jumlah penumpang selama libur panjang akhir pekan.

Libur panjang ini bertepatan sekaligus hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Senin (16/9/2024).

Peningkatan penumpang tercatat menyentuh angka 27 persen dibandingkan pada Jumat pekan lalu. Tercatat, sebanyak 22.566 penumpang menggunakan KA jarak jauh pada Jumat (13/9/2024).

Sementara, peningkatan terjadi hingga 17.439 penumpang pada Sabtu (14/9/2024). Jumlah ini naik 15 persen dibandingkan hari yang sama pada pekan sebelumnya.

Baca Juga :   Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 8 Surabaya Catat Penumpang Lebih Dari 39 Ribu

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa pelanggan ini masih berpotensi mengalami kenaikan.

"Data ini akan terus meningkat karena penjualan tike masih terus berlangsung selama ketersediaan tempat duduk masih ada," ujarnya.

Luqman juga menjelaskan bahwa mayoritas penumpang KA jarak jauh terbanyak berangkat pada Jumat (13/9/2024) berasal dari Stasiun Surabaya Gubeng 7.989 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasarturi 6.502 pelanggan, Stasiun Malang 3.094 pelanggan, dan diikuti stasiun lain yang berada di wilayah Daop 8 Surabaya.

Baca Juga :   Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Maulid Nabi, KAI Daop 8 Surabaya Siapkan 4 Kereta Tambahan

Para pelanggan mayoritas didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Jember, dan Banyuwangi.

Lebih lanjut, Luqman mengungkapkan bahwa terdapat lima KA yang menjadi paling favorit digunakan para pelanggan.

Kelima KA tersebut adalah KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi–Jakarta Pasarsenen, KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng–Yogyakarta, KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng–Bandung, KA Malabar relasi Malang–Bandung, dan KA Tawangalun relasi Malang Kotalama–Banyuwangi.

Baca Juga :   Masa Angkutan Nataru 2022/2023, Okupansi Kereta Api Naik

Luqman memberi imbauan bagi para calon penumpang untuk memastikan jadwal yang tertera pada tiket sesuai. Catatan lain yang diberikan juga agar menyediakan waktu tempuh yang cukup untuk menuju ke stasiun agar tidak tertinggal kereta api.