KOTA BATU - Perkumpulan perkutut lokal alam seluruh indonesia (P4LSI) Korcab Kota Wisata Batu, menggelar Konkurs besar Seni Suara Lokal Alam Burung Perkutut Latber XXXIV AREMA P4LSI, memperebutkan trofi bergilir dan sejumlah doorprize menarik.
Lomba burung perkutut yang merupakan kolaborasi antara P4LSI Korcab KWB dengan Kelurahan Temas dalam rangka menyemarakkan Festival Kampung Tani ke-8 tersebut dihelat di halaman Kampung Wisata Tani, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Minggu (1/12/2024).
Ketua Korcab AREMA P4LSI KWB sekaligus Ketua panitia, Abdul Rokhim mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti lomba burung Perkutut ini mencapai ratusan, dengan 8 sesi yang dilombakan. Diantaranya Intern Malang Raya, Lokal Alam, VIP Bebas, Favorit Bebas, Bebas Campuran, Layon 150 Poin, Layon 100 Poin, dan Pemula 50 Poin.
"Agenda ini merupakan agenda rutin 2 bulanan yang digelar oleh Korwil Malang Raya. Kebetulan hari ini giliran Korcab KWB. Alhamdulillah para peserta sangat antusias, selain ada yang dari Malang, mereka juga datang dari luar kota seperti Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Jombang, Kediri, Tulungagung, Mojokerto dan banyak lagi. Event ini sangat ditunggu-tunggu para peserta setiap tahunnya," kata Rokhim.
Baca Juga : Latber XXXIV AREMA P4LSI KWB, Gelorakan Semangat Perkutut Mania
Lebih lanjut dikatakan, selain lomba juga ada pelepasan ratusan burung perkutut sebagai upaya pelestarian. Sehingga, melalui event ini diharapkan kesadaran masyarakat untuk mencintai dan menyayangi burung Perkutut semakin tinggi.
“Adanya kesamaan dan hobi serta kekurangan terhadap burung Perkutut akan membawa dampak tersendiri yaitu dari sisi kegemaran dan hiburan, serta membawa dampak keuntungan ekonomi jika dilakukan secara sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Hal itu dibuktikan bagi peserta yang telah sukses memelihara burung Perkutut," tegasnya.
Terlaksananya lomba burung Perkutut ini mempunyai arti besar dalam memupuk rasa persaudaraan dan silaturahmi antar sesama penggemar burung Perkutut dalam rangka meningkatkan sektor pariwisata, UMKM, dan pelestarian fauna khususnya burung Perkutut.
"Kita disini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar perkutut mania, melainkan dengan event ini juga mengangkat potensi UMKM khususnya bagi teman teman perkutut mania yang melakukan aktivitas jual-beli," tuturnya.
Melalui event seperti ini, pihaknya berharap bisa menjadi wadah bagi para perkutut mania. Terlebih, jika pemerintah bisa ikut andil untuk turut memberikan support perhatian kepada perkutut mania. (*)
Editor : M Fakhrurrozi