NGAWI - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Dalam lawatannya, Wapres turun langsung ke sawah untuk menanam padi sekaligus menyerahkan bantuan alat mesin pertanian kepada para petani.

Kegiatan berlangsung di Desa Dempel, Kecamatan Geneng, di mana Wapres Gibran menanam padi menggunakan mesin rice transplanter, didampingi oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Selain itu, Wapres juga berdialog langsung dengan petani guna menyerap aspirasi serta memahami kondisi pertanian secara langsung di lapangan.

Dalam keterangannya, Gibran menyampaikan bahwa banyak negara kini tertarik mempelajari sektor pertanian Indonesia. Hal itu tidak lepas dari capaian surplus beras nasional yang menurutnya mencapai 3,9 juta ton, angka tertinggi sepanjang sejarah, sejak awal masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Negara lain sekarang belajar ke kita soal pertanian. Ini adalah hasil kerja bersama, dari pusat hingga daerah," ungkap Wapres.

Baca Juga :   Produksi Padi Capai 50 Persen Dari Target Kabupaten Trenggalek 2024

Ia juga mengapresiasi kerja keras Menteri Pertanian yang aktif turun ke lapangan. Sesuai arahan Presiden, seluruh elemen bangsa termasuk TNI, Polri, dan dinas-dinas terkait harus bersinergi mendukung ketahanan pangan, mulai dari pengamanan pasokan air hingga penindakan terhadap mafia pupuk.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres menyerahkan bantuan berupa sejumlah alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani (Gapoktan), seperti traktor, rice transplanter, dan combine harvester, guna mendukung peningkatan produksi dan efisiensi kerja para petani.

“Pemerintah akan terus mendampingi para petani. Ketahanan pangan adalah prioritas nasional,” tegas Gibran.

Baca Juga :   Hasil Panen Padi Petani di Pacitan Merosot

Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mempercepat transformasi sektor pertanian menuju swasembada pangan secara berkelanjutan.