Kota Surabaya menjadi juara umum Cabang Olahraga (Cabor) Muaythai pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur 2023 yang digelar mulai 11 - 15 September 2023.

Pada final sekaligus penutupan Cabor Muaythai yang digelar hari ini, Kamis (15/9/2023) di SMA Negeri 2 Kota Mojokerto, Kota Surabaya meraih 4 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Peringkat kedua adalah Kabupaten Sampang dengan dengan 4 emas, 1 perak dan 3 perunggu.

Sedangkan peringkat 3 adalah Kabupaten Blitar dengan menyabet 4 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Berikutnya Kabupaten Probolinggo dengan 3 emas, 1 perak dan 4 perunggu. Dan di peringkat lima, Kabupaten Lamongan dengan raihan 1 emas, 5 perak dan 3 perunggu.

Empat medali emas Kota Surabaya disumbangkan Junetha Melva Chitia di nomor Seni Wai Khru putri. Lalu nomor Seni Muayboran putri melalui Junetha Melva Christia dan Stavan Rejune Christia. Serta dari nomor Muayrobic putra melalui atlet Junetha Melva Christia, Stevan Rejune dan Muhammad Fatahillah. Dan kategori Fight 51 Kg putri melalui atlet Stevan Rejune Christia.

Baca Juga :   Kota Surabaya Juara Umum Cabor Muaythai Porprov VIII Jatim

Baso Juherman, Ketua Muaythai Pengprov Jatim mengaku bersyukur atas terselenggaranya cabor muaythai yang berjalan lancar dan aman. Baso Juherman mengungkapkan bila peta kekuatan kontiingen merata.

“Saya melihat banyak atlet-atlet baru dari daerah. Misalnya Sampang yang melejit di urutan ketiga. Lalu Blitar. Jadi saya melihat kekuatan merata. Masing-masing daerah memiliki jago masing-masing,” ujar Baso.

Sementara itu, Ketua Panitia Cabor Muaythai Jawa Timur, Wahyu Tri Hartanto berharap dari gelaran Muaythai di Porprov ini adalah nantinya bisa mempertahankan juara umum di PON dan bisa meningkatkan perolehan medali yang sebelumnya yakni 7 emas, 9 perak dan 3 perunggu.

Sementara itu Wakil Ketua III Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI) Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres), Obnil Untung, yang menutup gelaran Porprov hari ini juga menyampaikan bahwa Muaythai akan dipertandingkan pada Olimpiade Paris 2024 dalam bentuk eksebisi. (Nanda Andrianta)