Menu
Pencarian

Kondisi Korban Dugaan Keracunan di Tulungagung Membaik, 9 Siswa Masih Dirawat

JTV Kediri - Selasa, 14 Oktober 2025 14:23
Kondisi Korban Dugaan Keracunan di Tulungagung Membaik, 9 Siswa Masih Dirawat
Petugas Dinkes Kabupaten Tulungagung bersama Aparat Kepolisian amankan sampel MBG yang diduga menyebabkan keracunan. ( Foto : Beny Setiawan )

TULUNGAGUNG - Kondisi puluhan siswa SMPN 1 Boyolangu, Tulungagung, yang diduga mengalami keracunan makanan setelah menyantap menu MBG, Senin (13/10/2025) pagi, telah menunjukkan perubahan yang signifikan. Sebagian besar siswa yang menjalani perawatan medis telah dinyatakan stabil dan diperbolehkan pulang.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Anna Sapti Saripah, menyampaikan bahwa hingga Selasa pagi (14/10/2025), tercatat 68 anak yang melaporkan gejala keracunan seperti pusing, mual, dan muntah. Dari jumlah tersebut, 63 pasien dirawat di puskesmas dan 5 lainnya dirawat di Rumah Sakit Dokter Karnaeni Campurdarat.

"Alhamdulillah, saat ini kondisi seluruh pasien sudah membaik," ujar Anna.

Dari 63 pasien yang dirawat di berbagai puskesmas, 58 di antaranya telah dipulangkan. Saat ini, tersisa 4 orang yang masih menjalani perawatan di Puskesmas Boyolangu dan 1 orang di Puskesmas Beji. Sementara itu, dari 5 pasien yang sempat dirawat di RS Dokter Karnaeni Campurdarat, satu orang telah pulang dalam kondisi stabil.

Baca Juga :   Kondisi Korban Dugaan Keracunan di Tulungagung Membaik, 9 Siswa Masih Dirawat

Untuk mengungkap penyebab pasti dugaan keracunan massal ini, Dinas Kesehatan Tulungagung telah mengambil langkah proaktif. Sampel makanan yang diduga menjadi sumber masalah telah dikirim untuk dianalisis ke beberapa laboratorium.

"Kami telah mengirimkan sampel makanan ke Laboratorium Kesehatan Masyarakat Surabaya, Laboratorium RSUD Dokter Iskak Tulungagung, dan Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Tulungagung untuk diperiksa lebih lanjut," jelas Anna.

Hasil dari uji laboratorium tersebut diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai zat atau kontaminan apa yang menyebabkan puluhan siswa mengalami gejala keracunan. (Agus Bondan & Beny Setiawan) 

Editor : JTV Kediri






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.