MALANG - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dr. Drh. Agung Suganda, meresmikan Milk Collection Center (MCC) yang merupakan hasil kolaborasi antara Koperasi SAE Pujon, Kabupaten Malang, dengan Frisian Flag Indonesia (FFI). Pembukaan fasilitas ini merupakan upaya bersama untuk mendukung pertumbuhan industri susu segar nasional, serta memberikan pemberdayaan berkelanjutan bagi para peternak sapi perah.
Agung Suganda menjelaskan, MCC yang dibangun dengan fasilitas canggih ini diharapkan menjadi katalis utama dalam meningkatkan kesejahteraan peternak secara keseluruhan. Kolaborasi ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor susu dan meningkatkan ketersediaan susu segar berkualitas tinggi di pasar domestik. Fasilitas ini mendukung ekosistem peternakan yang produktif, berkelanjutan, dan dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
“Kolaborasi ini sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya dalam sektor industri susu. Dengan MCC ini, kami optimis dapat memenuhi kebutuhan susu segar nasional dan mengurangi ketergantungan pada susu impor, serta meningkatkan status gizi masyarakat.” ujar Dr. Drh. Agung Suganda, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Selasa (10/12/2024) sore.
Saat ini, populasi sapi perah yang tergabung dalam Koperasi SAE Pujon mencapai 22.500 sapi. Dengan bantuan fasilitas seperti cooling tank yang mampu menampung 15 ton susu segar berkualitas tinggi, dapat meningkatkan efisiensi pengumpulan susu segar, menjaga kualitas produk, serta mendukung program pemerintah dalam penyediaan susu segar bergizi untuk masyarakat.
Program ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah dalam mengatasi masalah gizi di Indonesia, di mana prevalensi stunting pada anak di bawah lima tahun masih cukup tinggi, mencapai 28,3%. Kolaborasi ini diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting dan malnutrisi pada anak-anak Indonesia, yang saat ini menjadi perhatian utama pemerintah.(Rafli Firmansyah/Selvina Apriyanti)
Editor : Iwan Iwe