SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak akan menyampaikan visi dan misi kepemimpinan periode 2025-2030 dalam Rapat Paripurna DPRD Jawa Timur hari ini, Jumat (1/3/2025), pukul 16.00 WIB.

Visi-misi bertema "Gerbang Baru Nusantara" akan menjadi landasan pembangunan Jawa Timur lima tahun ke depan.

Rapat paripurna akan diawali dengan prosesi serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Prosesi ini dilakukan dengan penandatanganan berita acara sertijab serta penyerahan memori jabatan. Rapat paripurna akan dibuka oleh Pimpinan DPRD Jatim, Drs. Musyafak Rauf.

Sebelumnya, Khofifah dan Emil mengikuti kegiatan retreat di Magelang sebagai bagian dari persiapan menghadapi periode pemerintahan yang baru. Dalam penyampaian visi-misi di hadapan DPRD, keduanya diharapkan memaparkan program unggulan yang akan dijalankan dalam kurun waktu lima tahun mendatang.

Pasca penyampaian visi misi, Khofifah akan membahas koordinasi pelaksanaan serah terima jabatan (sertijab) bagi 22 Bupati/Walikota di Jawat Timur. Khofifah menyatakan bahwa sertijab 22 kepala daerah di Jawa Timur harus diselesaikan dalam 14 hari kerja pascapelantikan.

Ke-22 daerah tersebut meliputi Bangkalan, Batu (Kota), Blitar (Kabupaten), Blitar (Kota), Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri (Kota), Lumajang, Madiun (Kabupaten), Madiun (Kota), Malang (Kota), Mojokerto (Kabupaten), Mojokerto (Kota), Nganjuk, Pasuruan (Kabupaten), Probolinggo (Kabupaten), Probolinggo (Kota), Sampang, Situbondo, dan Tulungagung.

Rapat paripurna penyampaian visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur akan dihadiri oleh Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Kemendagri, Dr. Deddy Winarwan, S.STP, M.Si, serta jajaran pimpinan DPRD Jatim.

Akan hadir pula sejumlah pejabat Forkopimda, termasuk Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Panglima Komando Armada II, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, dan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur.

Usai rapat paripurna, acara akan dilanjutkan dengan buka puasa bersama antara pimpinan DPRD Jatim dan Forkopimda Jatim. (*)