Olahraga weightlifting atau angkat beban dewasa ini semakin populer di kalangan penggemar kebugaran.
Tidak hanya membantu meningkatkan kekuatan otot, weightlifting juga berdampak positif pada kesehatan jantung dan metabolisme tubuh.
Namun, seperti halnya olahraga lainnya, weightlifting memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai, terutama jika tidak dilakukan dengan benar.
Risiko latihan angkat beban
Baca Juga : Pepsodent Tingkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Gigi dengan Teknologi AI di BKGN 2024
Seperti halnya aktivitas fisik lainnya, olahraga ini juga memiliki potensi risiko yang perlu diperhatikan bagi yang melakukannya.
Mari kita bahas lebih dalam mengenai risiko-risiko yang mungkin timbul saat melakukan latihan angkat beban.
1. Cedera otot dan sendi
Baca Juga : BKGN 2024 Hadir di RSGMP Nala Husada Universitas Hang Tuah, Sediakan Layanan Kesehatan Gigi Gratis
Salah satu risiko utama dari weightlifting adalah cedera otot dan sendi. Pengangkatan beban yang terlalu berat atau teknik yang salah dapat menyebabkan otot terkilir, robekan ligamen, atau masalah pada sendi.
Penting bagi para pegiat olahraga ini untuk selalu memperhatikan teknik yang benar dan menggunakan beban sesuai kemampuan.
2. Overtraining syndrome
Baca Juga : 4 Minuman Pengganti Kopi di Pagi Hari, Mampu Tingkatkan Fokus dan Semangat
Terlalu sering berlatih dengan intensitas tinggi tanpa memberikan tubuh waktu yang cukup untuk pulih dapat menyebabkan overtraining syndrome.
Gejala yang umum dari overtraining syndrome meliputi kelelahan, penurunan kinerja, hingga gangguan tidur.
Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko cedera.
Baca Juga : Wajib Tahu! Bahaya Konsumsi Makanan Pedas Bagi Kesehatan
3. Nyeri pada beberapa bagian tubuh
Latihan angkat beban yang melibatkan gerakan seperti deadlift atau squat bisa memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, terutama bagian punggung bawah.
Nyeri punggung yang berkepanjangan bisa menjadi tanda adanya cedera otot. Maka dari itu, penggunaan sabuk pengaman punggung dan teknik yang tepat sangat disarankan.
Baca Juga : Ketahui Risiko dan Efek Samping dari Latihan Angkat Beban bagi Tubuh
4. Ketidakseimbangan otot
Fokus pada kelompok otot tertentu tanpa melatih otot lainnya dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot.
Sebagai contoh, terlalu banyak melatih otot dada tanpa memperhatikan otot punggung dapat menyebabkan postur tubuh membungkuk
Pada akhirnya, hal tersebut dapat menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Hal ini patut diwaspadai efek sampingnya terhadap sendi tubuh.
Penting untuk diingat bahwa latihan angkat beban dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, asalkan dilakukan dengan benar dan bijak.
Kewaspadaan terhadap efek sampingnya sangat penting untuk memastikan olahraga ini dilakukan dengan aman dan efektif.
Dengan pendekatan yang tepat, risiko cedera dan masalah kesehatan dapat diminimalisasi.
Editor : Khasan Rochmad