NGAWI - Jumlah korban jiwa dalam kecelakaan Bus Eka dengan Bus Sugeng Rahayu bertambah menjadi 4 orang. Ini setelah Mochamad Pariyanto (35), kernet Bus Sugeng Rahayu meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Widodo, Ngawi.
Kepastian meninggalnya Pariyanto ini dibenarkan Mustain, keluarga korban. Menurutnya, korban menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 14.30 WIB setelah menjalani perawatan 3 hari. Kernet bus asal Lamongan ini menjalani perawatan intensif akibat luka berat di kepala pasca mengalami benturan keras saat kecelakaan frontal Bus Eka dengan Bus Sugeng Rahayu.
Saat ini, jasad Pariyanto sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Dokter Soeroto, Ngawi untuk dilakukan visum oleh tim medis dan penyidik unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. Menurut rencana, jenazah akan dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka yang berada di Kabupaten Lamongan.
Diketahui, kecelakaan maut antara Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UY vs Bus Eka Cepat S 7551 US terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati Km 9-10, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Tiga orang tewas di lokasi, yakni sopir Bus Sugeng Rahayu, sopir Bus Eka dan seorang pejalan kaki tewas dalam kecelakaan maut ini.(Ito Wahyu)
Editor : M Fakhrurrozi