KOTA BATU - Usai debat perdana Pilkada Kota Batu 2024. Pasangan calon (paslon) Firhando Gumelar-H Rudi mengungkapkan jika menguasai materi debat.
"Kami berdua memang sudah menguasai materi. Karena itu kami saling bergantian menjawab pertanyaan. Tujuannya, kami ingin menciptakan sedari awal, bahwa komunikasi antara walikota dan wakilnya harus bagus," kata Mas Gum.
Selain penguasaan materi, pada debat perdana ini, paslon Pilkada Kota Batu Sejuk juga menyempatkan diri untuk mencari yang unik-unik di Kota Batu, yang berkaitan dengan salah satu programnya yakni menangani sampah 10 bulan beres.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, kami sudah membawa contoh, dengan menggunakan jaket yang berbahan limbah tekstil diubah menjadi jaket denim yang sangat elegan," ungkapnya.
Baca Juga : Rangkul Generasi Muda, Mas Gum Ajak Bangun Kota Batu
Mas Gum menyampaikan, jaket dari bahan limbah tekstil buatan UMKM Kota Batu ini sudah tembus pasar ekspor. Karena itu, dirinya mengaku sangat bangga mengenakan pakaian tersebut.
Dengan membawa contoh tersebut, dia ingin tumpukan sampah yang ada di Kota Batu bisa dirubah jadi uang.
"Kami sudah paparkan tentang waste to prodak (WTP) dan waste to energi (WTE). Dengan WTP, tentunya akan memberikan PAD Kota Batu demi kesejahteraan masyarakat" katanya.
Baca Juga : Pakar Kebijakan Publik Sebut Program Firhando Gumelar Lebih Realistis
Kemudian soal WTE, pihaknya akan memanfaatan limbah besi-besi dan limbah sampah yang tidak bisa diolah jadi produk, untuk diubah menjadi energi yang bermanfaat.
"Kami akan mengolah jadi energi, dengan menjadikan energi listrik gratis untuk warga Kota Batu. Tapi pada intinya, tugas kami adalah membereskan sampah yang sudah menumpuk di TPA Tlekung," katanya.
Sementara itu, H Rudi menilai, program yang dicanangkan setiap paslon sangat bagus. Karena itu, menjadi seorang pemimpin bukan hanya masalah merebut kepemimpinan, namun lebih dari bagaimana seorang pemimpin itu bisa berinovasi dan memberikan solusi terkait permasalahan yang ada di Kota Batu.
Baca Juga : Tutup Debat Terakhir, Gumelar-Rudi Sampaikan Permohonan Maaf ke NH dan KD
"Di debat tadi, yang saya sampaikan merupakan hasil dari kami keliling turun ke masyarakat, sehingga yang kami sampaikan sesuai dengan realita di bawah," ujarnya.
Berbekal hal tersebut, dia mengaku mengikuti jalannya debat dengan santai, rilesk, tenang dan sejuk.
"Mari terus ciptakan Pilkada Kota Batu yang sejuk. Dengan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, agar masyarakat tertarik memilih kita. Tentunya dengan visi-misi dan program yang dimiliki," tutupnya. (*)
Baca Juga : Debat Pemungkas, Firhando Gumelar-H. Rudi: Kami Tidak Hanya Memimpin, Tapi Juga Ingin Diawasi
Editor : M Fakhrurrozi