BANGKALAN - Sapi milik salah satu warga di Dusun Bandung Timur, Desa Keleyan, Socah, Bangkalan mati mendadak setelah sebelumnya sapi tersebut menderita sakit yang belum diketahui penyakitnya.
"Sampai saat ini, sudah ada tiga sapi milik warga yang mati mendadak, dan sebelum mati ketiga sapi tersebut mengeluarkan lendir dari mulut dan hidungnya," Kata pemilik sapi, Hodri, Rabu (11/12/2024)
Kemudian sapi tersebut akhirnya dikubur, agar tidak menjadi sumber penyakit lainnya.
Hodri menceritakan pada saat sakit dan sebelum mati, sapi tersebut memiliki gejala mengeluarkan lendir dari bagian mulut dan hidungnya.
Baca Juga : Keluar Lendir dari Mulut dan Hidung, Sapi Warga di Bangkalan Mati Mendadak
"Saatb inj warga banyak yang bingung karena mereka tidak mengetahui penyebabnya," ungkapnya
Ia berharap Pemerintah Daerah khususnya Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan dapat membantu warga untuk melakukan penanganan, supaya tidak ada sapi warga yang mati mendadak lagi.
"Kami tidak ingin sapi yang mati mendadak semakin banyak," Pintanya
Sementara Kepala Bidang keswan Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan Ali Makki mengatakan, pihak Disnak Bangkalan sudah melakukan pemantauan terhadap sapi warga di Dusun Bandung Timur yang teridentifikasi penyakit.
"Terus kami lakukan pemantauan dan lami harap terus waspada karena pmk masih terus berjalan," katanya
Ia juga menghimbau kepada warga untuk tidak ragu-ragu melapor kepada petugas Disnak di desa setempat atau kabupaten agar dapat segera dilakukan penanganan dan pengobatan.
Editor : JTV Madura