PONOROGO - Kasus dugaan pelecehan terhadap seorang penari jathil dalam pagelaran Reog Obyok di Ponorogo viral di media sosial. Aksi tidak pantas tersebut menuai kecaman dari warganet dan komunitas seni. Peristiwa ini akhirnya ditangani oleh Polsek Sawoo dan diselesaikan secara damai.
Rekaman video yang beredar menunjukkan detik-detik dugaan pelecehan yang dialami oleh Ulul, seorang penari jathil dalam pertunjukan Reog Obyok di Desa Tugurejo, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Dalam video tersebut, terlihat seorang penonton yang belakangan diketahui bernama Djuwono melakukan tindakan tidak senonoh saat pertunjukan sedang berlangsung. Video ini langsung viral dan memicu reaksi keras dari masyarakat yang mengecam perilaku tak pantas tersebut.
Kapolsek Sawoo, AKP Yudi Kristiawan, menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada Minggu malam, 11 Mei 2025, dalam rangka gelaran bersih desa di Desa Tugurejo. Setelah video viral, pihak kepolisian segera memediasi kedua belah pihak.
Hasilnya, korban yang juga anggota paguyuban Reog Obyok bersikap lapang dada dan memaafkan pelaku. Namun, korban memberikan syarat agar pelaku meminta maaf secara terbuka kepada dirinya dan kepada paguyuban.
Selain itu, Polsek Sawoo mengimbau masyarakat untuk tidak mengulangi perbuatan serupa, terutama saat menghadiri pagelaran budaya. Pihak kepolisian juga menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas dalam setiap pertunjukan Reog, termasuk menghindari konsumsi minuman keras dan perilaku yang melanggar norma.
Editor : JTV Madiun