PULAU KANGEAN - Pelaksanaan Kas Keliling Kepulauan 3T (Terluar, Terdepan dan Terpencil) tahun 2023, yang digelar Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Jatim juga digelar di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Kamis (30 /11/ 2023).
Kegiatan yang digelar di Pendopo Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean ini disambut antusias warga. Ratusan warga menukarkan uangnya yang dalam kondisi tidak layak, seperti lusuh hingga rusak.
Seperti Nurhasanah, yang menukarkan beberapa lembar uang yng sobek. Perempuan yang sehari-hari berdagang ini mengaku uang sobek didapat dari pembeli yang tak bisa ditolaknya.
"Saya mau gak mau harus menerima uang yang dibayarkan pembeli, meskipun kadang ada yang sobek. Karena itu, saya senang ada kegiatan ini. Semoga Bank Indonesia lebih sering menggelar kegiatan seperti ini," kata Nurhasanah.
Sementara itu, Aynizar Sukma, Sekretaris Camat Arjasa, mengatakan perputaran uang di Pulau Kangean sangat cepat, sehingga uang akan cepat menjadi rusak. Karena iti dibutuhkan penukaran uang.
"Potensi tersebut membuat penukaran uang baru sangat dibutuhkan. Karena perputaran ekonomi di daerah Pulau Kangean cukup tinggi. Berharap kegiatan serupa bisa dilakukan secara berkala tiap tahunnya," jelasnya.
Sementara itu, Dadan Priyoko, Manajer Tim Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Jatim yang juga Ketua Tim Kas Keliling Kepulauan 3T, mengatakan, pada layanan penukaran uang kali ini, ditemukan sejumlah uang dalam kondisi lusuh dan rusak.
“Keberadaan uang yang sudah tidak layak edar kemungkinan besar disebabkan oleh faktor cuaca dan cara memperlakukan uang yang kurang baik oleh masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Dadan, Bank Indonesia melakukan penggantian uang tersebut dengan uang yang baru agar perekonomian di Pulau Kangean tetap berjalan lancar.
"Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendukung distribusi uang secara efektif di pulau-pulau terpencil," terangnya.
Dalam kegiatan Kas Keliling Kepulauan 3T yang dipusatkan di kantor Kecamatan Arjasa, KPw Bank Indonesia Jatim menyiapkan uang senilai Rp 2,02 Miliar dengan beragam nominal sesuai dengan proyeksi kebutuhan masyarakat di lokasi.(Selvi Wang)
Editor : M Fakhrurrozi